SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)
Harianjogja.com, BANTUL–Dinas Pendidikan Menengah dan Non-Formal telah menyusun soal pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online untuk tingkat SMA Negeri dan SMK Negeri. Untuk SMK kegiatan masih menggunakan sistem online dan tidak ada perubahan mendasar, sedangkan SMA terdapat perubahan yang mendasar.
Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal, Masharun mengatakan saat ini rayonisasi tidak lagi dibuat dua sekolah, namun ada kelompok. Untuk saat ini ada dua kelompok dalam rayonisasi sekolah. Dua kelompok ini bertujuan melakukan pemerataan kuota dan kualitas di seluruh sekolah se-Kabupaten Bantul. Dengan kondisi dan letak geografis serta jarak antar-sekolah di Bantul yang berjauhan menyebabkan persaingan Penerimaan Peserta Didik Baru dengan sistem Real Time Online (RTO) tidak seketat di Kota Jogja.
“Nantinya akan dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok terdiri dari sembilan sekolah, kelompok lainnya ada 10 sekolah. Pembagian ini berdasarkan letak wilayah dan kualitas sekolah berdasar nilai ujian akhir dua tahun terakhir,” jela Masharun di Kantornya, Rabu (18/6/2014).
Untuk alur pendaftaran penerimaan peserta didik baru secara online melakukan pendaftaran secara online lewat situs www.bantulkab.siap-ppdb.com atau melalui sekolah salah satu pilihan. Pendaftaran mulai 23 Juni 2014 hingga 3 Juli 2014, tahap verifikasi pendaftaran dimulai 1 sampai 3 Juli 2014.
Rayon Sekolah
Rayon 1
SMAN 1 Bantul, SMAN 1 Kasihan, SMAN 3 Bantul, SMAN 1 Sanden, SMAN 1 Pajangan, SMAN 1 Bambanglipuro, SMAN 1 Kretek, SMAN 1 Srandakan, SMAN 1 Sedayu
Rayon 2
SMAN 2 Bantul, SMAN 1 Jetis, SMAN 1 Sewon, SMAN 1 Banguntapan, SMAN 2 Banguntapan, SMAN 1 Imogiri, SMAN 1 Pleret, SMAN 1 Dlingo.