Soloraya
Kamis, 19 Juni 2014 - 04:30 WIB

KECELAKAAN BOYOLALI : Sehari Dua Laka, 2 Orang Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI–Kecelakaan lalu lintas terjadi di dua lokasi yang berbeda di wilayah Kabupaten Boyolali, Rabu (18/6/2014), dalam waktu yang hampir bersamaan. Menurut informasi yang diperoleh Espos, dua orang meninggal dunia akibat peristiwa itu.

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Alil Rinenggo, melalui Kanitlaka, Aiptu S. Widodo, saat ditemui wartawan di kantornya, membenarkan kejadian tersebut.

Advertisement

“Dari dua kejadian kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia,” ujarnya.

Kasus kecelakaan lalu lintas pertama terjadi di Jl. Solo-Semarang, tepatnya di Dukuh Pule, Desa Penggung, Kecamatan Boyolali, sekitar pukul 09.10 WIB. Peristiwa itu melibatkan mobil mikro bus berpelat nomor AD 1438 BD yang dikemudikan Basuki, 61, warga Dukuh/Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, Boyolali, dan sepeda motor berpelat nomor R 6515 BD yang dikendarai Suwardi, 43, warga Desa/Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara.

Kejadian itu bermula saat mikro bus tersebut melaju dari arah selatan ke utara (Solo ke Semarang). Sementara sepeda motor yang dikendarai Suwardi berboncengan dengan anaknya, Fida Al Thaf Musyari, 13, juga melaju searah.

Advertisement

Setibanya di lokasi, mikro bus mendahului dan menyerempet sepeda motor tersebut hingga kedua pengendaranya terjatuh. Suwardi hanya mengalami lecet di bagian tangan dan kaki kiri. Namun Fida mengalami luka berat, yakni memar kepala belakang. Korban tersebut dilarikan ke RSUD Pandan Arang Boyolali. Sayangnya, nyawa korban tidak selamat.

Laka Gagak Sipat
Sementara kecelakaan juga terjadi di Jl. Gejikan-Gagak Sipat, tepatnya di pertigaan Dukuh Jembangan, Desa Gagak Sipat, Kecamatan Ngemplak, sekitar pukul 09.15 WIB. Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Yamaha berpelat nomor AD 4356 CM yang dikendarai Subandi, warga Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, dan mobil pikap berpelat nomor AD 1687 RM yang dikemudikan Rohman, 27, warga Desa Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Kejadian bermula saat kedua kendaraan itu berjalan dari barat ke timur (Gejikan ke Gagak Sipat). Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba Subandi berbelok ke kanan tanpa menyalakan lampu sein. Saat itulah mobil pikap yang berada di belakangnya menabrak sepeda motor tersebut karena tidak sempat menghindar.

Advertisement

Akibat kejadian tersebut, Subandi mengalami luka berat berupa kaki kanan patah, memar kepala belakang, dan tak sadarkan diri. Korban kemudian dilarikan ke RSI Yarsis Solo. Sayangnya, Subandi akhirnya meninggal dunia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif