SOLOPOS.COM - Salinan tulisan yang disebut transkrip pembicaraan Megawati Soekarnoputri dan Jaksa Agung (Istimewa/Detik)
Solopos.com, JAKARTA — Jaksa Agung, Basrief Arif, mengatakan bahwa transkrip pembicaraan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan dirinya adalah sebuah fitnah belaka yang ditujukan kepada dirinya dan Kejaksaan Agung.
“Untuk berita ini, pertama saya nyatakan berita ini tidak benar dan merupakan fitnah. Ini sudah yang ketiga kalinya ditujukan kepada Kejaksaan Agung, khususnya Jaksa Agung,” jelas Basrief Arif saat ditemui dalam konferensi pers, Kamis (19/6/2014).
Dia juga mengatakan dirinya telah membuat laporan pengaduan secara resmi kepada Kapolri, Jenderal Pol. Sutarman, pada Kamis (19/6/2014) dengan harapan agar pihak kepolisian mengusut kasus ini. “Hari ini saya sampaikan laporan pengaduan saya kepada Kapolri tertanggal 19 Juni 2014 No. B108/A/L.1/06/2014. Saya harapkan bahwa berita online yang disampaikan ini dapat diusut sesuai ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Dalam laporannya, Basrief melampirkan berita mengenai transkrip tersebut dari website Inilah.com, surat konfirmasi dari Ketua Progres 98 Faizal Assegaf, dan transkrip pembicaraan sebagai barang bukti.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa transkrip pembicaraan yang kini telah beredar di media sosial itu merupakan fitnah yang dibuat untuk membuat keributan dalam situasi politik negeri. “Jadi saya harapkan dan imbau bagi saudara-saudara yang senang membuat satu kegaduhan dan fitnah sana sini. Tolonglah berhenti,” tukasnya.
Sebelumnya, telah beredar transkrip pembicaraan antara Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung, Basrief Arif, melalui telepon. Percakapan yang membahas mengenai penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta tersebut berdurasi 3 menit 12 detik.