Jogja
Kamis, 19 Juni 2014 - 14:17 WIB

Astaga ... Ribuan Guru PAUD Tidak Gajian

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dari 2.282 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Gunungkidul, baru 945 pendidik yang mendapatkan insentif tiap bulan. Sisanya, 1.237 pendidik masih sekadar pengabdian.

Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Gunungkidul, Heru Pranowo, menyatakan selama ini masih banyak tenaga pengajar yang belum mendapatkan intensif tiap bulan karena anggaran daerah minim sehingga mereka bekerja atas dasar suka rela.

Advertisement

“Harapannya ada perbaikan. Terutama, berkaitan dengan insentif tiap bulan,” katanya saat ditemui Harianjogja.com di sela-sela perayaan ke-9 Himpaudi Gunungkidul, Rabu (18/6/2014).

Heru menegaskan meski sejumlah pengajar telah mendapatkan insentif tiap bulan, ternyata nominalnya juga masih kecil, sekitar Rp750.000 per tahun dari anggaran negara.

Bupati Gunungkidul Badingah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengajar, utamanya tenaga pendidik PAUD di Gunungkidul. Menurut dia, peran serta pengajar PAUD tidak bisa dikesampingkan karena memiliki andil besar terhadap pembentukan karater anak sejak usia dini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif