SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Istimewa)
Solopos.com, SOLO—Ketua Umum Dewan Muda Complex-Barisan Muda Indonesia (DMC-BMI) Denny Nur Cahyanto alias Dencis, 46, menjadi target aksi penembakan yang terjadi Selasa (17/6/2014) malam. Beruntung, Dencis tidak mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.
Saat ditemui solopos.com, Rabu (18/6/2014) , Dencis menceritakan, kejadian tersebut bermula saat dia ke luar dari rumahnya yang berada di Perum Klodran Indah Tengah, Colomadu, Karanganyar, Selasa sekitar pukul 22.00. Saat itu Dencis hendak menjemput puterinya yang berada di belakang Kampus UNS, Jebres dengan mengendarai mobil Pajero Sport wana hitam dengan Nopol AB 1110 TE.
Sebelum sampai ke jalan raya, tepatnya ketika melewati Jalan Gunungsari atau sekitar 100 meter dari rumahnya, Dencis berpapasan dengan dua sebuah sepeda motor Honda Beat warna merah. Namun, beberapa saat sebelum berpapasan, kira-kira berjarak beberapa meter dari mobil Dencis, sepeda motor tersebut tiba-tiba berhenti. Orang yang membonceng kemudian mengeluarkan senjata pistol ke arah mobil Dencis bagian depan.
Dencis kemudian tetap mengemudikan mobilnya dan sepeda motor tersebut kemudian mendekati mobil Dencis. Sesaat berada di sisi sebelah kanan mobil, pembonceng melepaskan tembakan lagi dan mengenai kaca sebelah samping tengah mobil Dencis.
Namun Dencis terus memacu mobilnya, sepeda motor tersebut terus mengejar Dencis. Hingga sampai di Jl. Adi Soemarmo, tepatnya di dekat minimarket Alfamart tiba-tiba Dencis mengerem mendadak mobilnya yang mengakibatkan sepeda motor tersebut menabrak bagian belakang mobil Dencis.
Sepeda motor tersebut jatuh dan kedua orang yang berada di atasnya pun terjatuh. Dencis pun kemudian turun dari mobil dan langsung berteriak “Maling! Maling!”
Sontak teriakan Dencis menarik perhatian sejumlah warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Bahkan ada satu orang pedagang kebab di depan Alfamart, barat Masjid Mujahidin, Juli Siswanto, 22, warga Badut RT 001/008 Randusari, Slogohimo, Wonogiri yang mencoba menghalangi kedua orang yang hendak melarikan diri ke arah utara. Salah satu dari orang tersebut kemudian melepaskan tembakan hingga mengenai lengan atas kanan Juli.
Kedua pelaku penembakan tersebut pun terus melarikan diri dan hingga berita ini diturunkan belum diketahui keberadaannya.