Soloraya
Rabu, 18 Juni 2014 - 06:00 WIB

KEKERINGAN WONOGIRI : Bupati: Ironis, Punya WGM Air Dialirkan ke Daerah Lain

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Waduk Gajah Mungkur (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solopos.com, WONOGIRI–Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto menegaskan, keberadaan Waduk Gajah Mungkur (WGM) mestinya bisa menyejahterakan rakyat Wonogiri. Air WGM juga bisa untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kota Gaplek bagian selatan.

Keberadaan proyek SPAM sangat ironis. Pasalnya, derita warga Wonogiri bagian masih terjadi ternyata air WGM pada 2015 akan dialirkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Soloraya. Bupati berkomitmen akan berkoordinasi dengan menteri terakait agar proyek semacam SPAM juga dilakukan untuk kepentingan warga Wonogiri bagian selatan.

Advertisement

Penegasan Bupati disampaikan seusai membuka turnamen olahraga yang diikuti pengawas Lingkungan Dinas Pendidikan se-Wonogiri, Selasa (17/6/2014) di Baturetno. “Harusnya air Waduk Gajah Mungkur bisa dimanfaatkan untuk kepentingan air bersih bagi warga Wonogiri bagian selatan. Air WGM bisa diangkat melalui gravitasi dan dialirkan ke daerah selatan.”

Jadi, tegasnya, jika ada proyek air bersih dengan memanfaatkan air WGM untuk daerah luar Wonogiri, sungguh sangat ironis. Warga Wonogiri masih ada yang kekurangan air bersih sedangkan air yang dimiliki justru dimanfaatkan daerah lain. Putra kelahiran Wonogiri ini berjanji akan berkoordinasi dengan menteri terkait dan dua anggota DPR asal Wonogiri.

Advertisement

Jadi, tegasnya, jika ada proyek air bersih dengan memanfaatkan air WGM untuk daerah luar Wonogiri, sungguh sangat ironis. Warga Wonogiri masih ada yang kekurangan air bersih sedangkan air yang dimiliki justru dimanfaatkan daerah lain. Putra kelahiran Wonogiri ini berjanji akan berkoordinasi dengan menteri terkait dan dua anggota DPR asal Wonogiri.

“Dua anggota DPR asal Wonogiri akan kami ajak berembuk, bagaimana langkah mengatasi kekurangan air bersih. Agar derita warga Wonogiri bagian selatan teratasi mestinya ada campur tangan pemerintah pusat.”

Terpisah, dua anggota DPR terpilih asal Wonogiri, Hamid Noor Yasin dan Endang Maria Astuti berjanji akan memperhatikan kesejahteraan rakyat Wonogiri.

Advertisement

Politisi PKS ini menyatakan, pengorbanan rakyat Wonogiri untuk WGM sangat besar. “Sudah saatnya Wonogiri mendapat perhatian lebih dengan adanya WGM. Daerah aliran WGM sudah banyak diuntungkan. Salah satu agenda kami di DPR adalah melihat peluang di APBN dan Bappenas. Sangat ironis ketika air WGM bisa dimanfaatkan orang lain sedangkan rakyatnya sendiri menderita.”

Hal senada disampaikan anggota DPR terpilih lainnya, Endang Maria Astuti. Politisi PG Wonogiri ini setiap saat bersedia diajak komunikasi dengan Bupati untuk membangun Wonogiri. Endang meminta Bupati melakukan renegosiasi tentang pemanfaatan WGM. “Masyarakat Wonogiri tak lagi menjadi pemasok air tetapi juga bisa memanfaatkan air WGM untuk kesejahteraan.” Kesulitan tiap tahun menjadi tugas Pemkab mencarikan solusi. Pemprov Jateng sudah berupaya membangun embung di Wonogiri namun belum maksimal.”

Diberitakan sebelumnya, pembangunan proyek multi years sistem penyediaan air minum (SPAM) di Waduk Gajah Mungkur (WGM) diperkirakan dikerjakan selama tiga tahun mulai 2015-2017. Proyek SPAM itu bakal memasok air bersih di lima daerah yakni Solo, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo dan Wonogiri.

Advertisement

Direktur Utama (Dirut) PDAM Giri Tirta Sari, Sumarjo, mengatakan proyek pembangunan SPAM regional itu dilakukan langsung oleh Pemerintah Pusat. Sebab, anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek multi years mencapai triliunan rupiah. “Anggaran daerah jelas tak mampu membiayai proyek SPAM regional tersebut. Proyek SPAM regional akan mencukupi pasokan air bersih di wilayah Soloraya kecuali Boyolali dan Klaten,” katanya.

Saat ini, persiapan pembangunan proyek masih dalam tahap studi kelayakan atau feasibility Rencana pembangunan proyek SPAM regional dilakukan untuk mengantisipasi krisis air bersih pada masa mendatang terutama di wilayah Soloraya. “Tiga-empat tahun lagi diprediksi air bersih semakin langka. Nah, terobosan baru dari pemerintah membangun SPAM regional yang air bakunya diambil langsung dari WGM,” jelas dia.

Tak main-main, kapasitas produksi air proyek SPAM regional mencapai 1.100 liter/detik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif