Jogja
Senin, 16 Juni 2014 - 14:50 WIB

Dua Nelayan Cilacap Terdampar Selamat, Dua Masih Hilang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelombang tinggi di pantai. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dua dari empat nelayan yang hilang saat diterjang ombak di kawasan pantai di Bantul, ditemukan selamat di Pantai Grabag, Purworejo. Keduanya ditemukan terdampar di pesisir pantai Purworejo, Minggu (15/6/2014) pukul 02.00 WIB. Mereka bernama Buang, 34, dan Sapto Harsono alias Puying, 30, keduanya warga Jalan Budi Utomo, Bendungan, Cilacap Selatan.

Kapal penangkap ikan asal Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (13/6/2014) malam dilaporkan diterjang ombak besar. Saat kejadian satu nelayan ditemukan selamat. Dengan ditemukan dua nelayan lainnya jumlah korban selamat menjadi tiga orang dan dua korban lain masih hilang.

Advertisement

Nelayan yang masih hilang yakni Dede, 26, dan Bagus Setiyono, 23, keduanya warga Bakung Baru, Desa Sidakarya, Cilacap Selatan. Selain dibantu tim SAR, polisi juga dibantu warga setempat. Sejumlah relawan turut serta dalam pencarian dua korban lain yang hingga saat ini belum ditemukan.

“Kami masih berusaha mencari dua nelayan lain yang belum ditemukan dengan menyisir sepanjang pesisir pantai dengan terus berkordiansi dengan jajaran kami lainnya,” kata Kapolsek Temon Kompol Sukadi, Minggu (15/6/2014).

Kapal penangkap ikan berbobot 15 grosston tersebut dihantam ombak besar dan hancur. Kelima awaknya langsung terbawa ombak, satu di antaranya selamat dan ditemukan warga di pesisir pantai di Temon, Kulonprogo. Arman Kusnanto, korban selamat ditemukan warga di Pantai Kadilangu Jangkaran. Sementara dua nelayan yang baru saja ditemukan langsung dijemput keluarganya untuk dibawa pulang ke Cilacap.

Advertisement

Koordinator Tim SAR Pantai Glagah Syamsudin mengatakan seluruh tim SAR Kulonprogo dikerahkan untuk memaksimalkan pencarian.

“Penyisiran mencari nelayan yang masih hilang ini dilakukan hingga tiga hari ke depan. Fokusnya ke arah barat,” jelas Syamsudin.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif