Soloraya
Minggu, 15 Juni 2014 - 08:47 WIB

PENEMUAN BAYI SOLO : Ini Kondisi Orok Saat Ditemukan di Masjid Mojosongo

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (www.lifestyle.com.au)

Solopos.com, SOLO–Penemuan bayi di Solo menggegerkan warga Mojosongo, Minggu (15/5/2014) pagi. Orok yang masih merah itu ditemukan warga di samping Masjid Al Ikhlas Perum Puncak Solo, Mojosongo, Jebres, Solo. Kondisi bayi saat ditemukan masih berlendir.

Yudianto, warga Perum Puncak Solo RT 01/RW 04 Mojosongo, Jebres Solo, kepada Solopos.com, Minggu pagi mengatakan bayi yang ditemukan tetangganya bernama Ganis. “Bayi saat ditemukan masih basah. Tali pusar juga masih ada, masih merah begitu,” katanya.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos,com, bayi ditemukan di kebun yang terletak di belakang masjid. Orok dibungkus dalam kantong plastik hitam. Kondisi bayi masih terdapat ari-ari, tali pusar yang belum terpotong. Orok saat ditemukan dikerubuti semut.

Yudianto mengatakan saat ditemukan semula warga mengira suara tangisan bayi merupakan suara kucing.  Bersama warga lainnya, kata Yudi, tas plastik asal suara itu dibuka.

Betapa kagetnya warga ternyata kantong plastik tersebut berisi bayi jenis kelamin perempuan dengan kondisi tali pusar yang belum terpotong.

Advertisement

“Bayinya masih merah, masih basah berlendir begitu. Tali pusarnya juga masih ada. Semula warga bingung ini mau bagaimana?” kata Yudi.

Setelah berdiskusi sesaat bayi itu kemudian dibawa ke RS dr Oen Kandang Sapi, Solo. Tak berapa lama warga juga melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Dwi, salah satu petugas RS dr Oen Kandang Sapi, ketika dihubungi kru Solopos FM membenarkan ada bayi merah yang dibawa ke RS tersebut. “Saya belum bisa kasih info banyak karena saat ini sedang ditangani kepolisian,” tukasnya.

Advertisement

 

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif