Soloraya
Sabtu, 14 Juni 2014 - 03:31 WIB

HASIL UN SMP : 99,96% Siswa SLTP Sragen Lulus

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi UN SMP (JIBI/Dok)

Solopos.com, SRAGEN–Persentase kelulusan siswa SMP/MTs di Sragen, Bumi Sukowati tahun ini diperkirakan mencapai 99,96%. Tingkat kelulusan tersebut lebih baik ketimbang tingkat kelulusan tahun sebelumnya yakni 99,56%.

Sementara, dari 13.605 siswa yang mengikuti UN, sebanyak enam siswa SMP/MTs dinyatakan tidak lulus UN. Jumlah tersebut memungkinkan berubah lantaran hasil UN bukan satu-satunya penentu kelulusan siswa.

Advertisement

Ketua UN Sragen, Suwardi, menjelaskan hasil kelulusan siswa SMP/MTs baru diumumkan serentak pada Sabtu (14/6/2014) sore oleh masing-masing sekolah. Dijelasknnya, selain hasil UN, faktor penentu kelulusan siswa juga dihitung dari nilai sekolah, nilai raport serta budi pekerti.

“Jadi untuk kelulusan ini UN tidak bisa langsung digunakan untuk memvonis siswa itu lulus atau tidak,” terang dia saat ditemui wartawan di Disdik Sragen, Jumat (13/6).

Suwardi menegaskan selama penyelenggaraan UN tak ada temuan kecurangan. Ditambahkannya, naiknya angka persentase kelulusan lantaran persiapan yang sudah dilakukan pihak sekolah serta para siswa. “Justru tahun ini ada peningkatan untuk kesulitan soal. Tetapi, melalui persiapan serta respon siswa yang bagus kelulusan tetap bisa ditingkatkan,” ungkapnya.

Advertisement

Terkait pengumuman hasil UN, Suwardi menyampaikan pihaknya menyerahkan ke masing-masing sekolah. Hanya saja, sebelumnya Disdik sudah mewanti-wanti agar pihak sekolah agar melarang aksi konvoi atau coret-coret seragam sekolah.

Pihaknya menyarankan agar konvoi serta coret-coret seragam diganti dengan aksi sosial seperti menyumbangkan seragam sekolah. “Pengumuman disesuaikan di lingkungan sekolah. Kemarin dari Dinas sudah mengarahkan agar pengumuman itu tidak mengarah ke hal-hal negatif seperti coret-coret seragam,” tambah dia.

Sekretaris Disdik Sragen, Darmawan, menegaskan pelaksanaan UN di Sragen berlangsung lancar dan sesuai prosedur. “Tingkat kejujuran lebih baik karena tipe soalnya 20 paket. Hasil yang diperoleh ternyata lebih bagus,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif