News
Sabtu, 14 Juni 2014 - 06:45 WIB

DEBAT CAPRES 2014 : KPU Bantah Moderator Tak Independen

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi debat Pilpres 2014 (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, Jumat (13/6/2014), mengemukakan bantahan atas rumor yang menyebutkan moderator yang ditunjuknya memimpin debat capres antara Prabowo dan Jokowi, Minggu (15/6/2014) mendartang tidak independen.

Moderator yang berasal dari Universitas Brawijaya Malang, Profesor Ahmad Erani Yustika, dinilai beberapa pihak berafiliasi dengan pihak Jokowi-JK lantaran dirinya dekat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni partai yang mendukung pemenangan pasangan capres nomor urut 2 tersebut.

Advertisement

“Itu hanya diskusi pihak-pihak di luar, dari CV yang kami terima tidak ada seperti itu,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Jumat.

Erani juga dikabarkan memiliki kedekatan dengan Jusuf Kalla dan membantunya dalam Pemilu Presiden lima tahun lalu. “Saya tegaskan kami tidak punya data itu, dari background yang dimilikinya kami yakin dia independen,” katanya.

Lagi pula, imbuh Husni, moderator sendiri dipilih oleh kedua pasangan calon setelah KPU memberikan lima pilihan nama. “Dari sejumlah nama yang ada kami pilih menjadi lima, kemudian kami sampaikan kepada kedua pasangan calon dan mereka yang memilih mana yang paling nyaman untuk bisa menjadi moderator, yaitu Profesor Erani,” jelasnya.

Advertisement

Husni memberikan alasan mengapa Erani terpilih, karena untuk menjadi moderator harus memenuhi beberapa syarat, antara lain harus memahami tema yang dibahas, berasal dari akademisi, dan dipilih oleh kedua pasangan calon setelah KPU memberikan alternatif. “Mengapa akademisi karena mereka harusnya independen sebagai pegawai negeri sipil, tidak memihak,” katanya.

Ketika dimintai pendapatnya terkait dirinya terpilih sebagai moderator debat capres-cawapres tahap kedua, Prof. Erani enggan menjawab karena tidak diperkenankan mengatakan apapun oleh KPU terkait debat capres tersebut. “Mohon maaf ya, kalau seputar debat capres-cawapres saya tidak akan menjawab dulu. Mohon dimaklumi ya,” ujarnya. (Annisa Sulistyo Rini/JIBI/Bisnis/Solopos/Detik/Antara/JIBI)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif