SOLOPOS.COM - Cawapres Hatta Rajasa (kiri) menyampaikan ceramah tentang kenegaraan seusai melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Raya At Taqwa Mataram, NTB, Jumat (13/6/2014). (JIBI/Ant/dok)
Solopos.com, LOMBOK — Calon wakil presiden (cawapres) poros politik besutan Partai Gerindra, Hatta Rajasa, Jumat (13/6/2014) hari ini melakukan kampanye terbuka di Nusa Tenggara Barat. Warga Lombok menyambutnya dengan antusias. Warga setempat mengungkapkan, sikap serupa juga bakal ditunjukkan masyarakat Lombok seandainya cawapres saingannya, Jusuf Kalla, datang ke Nusa Tenggara Barat.
Pada hari kesepuluh kampanye terbuka, mantan Menteri Koordinator Perekonomian tersebut melakukan kampanye dengan menyambangi beberapa tempat di NNTB, di antaranya Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, peresmian rumah pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta, dan juga berkunjung ke DPW Muhammadiyah NTB.
Namun ada pemandangan menarik, sewaktu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut memulai konvoi perjalanannya dari Bandara Internasional Lombok menuju ke Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan. Sepanjang perjalanan yang dilintasi, Hatta Rajasa disambut dengan antusias oleh seluruh warga NTB.
Hampir semua warga melambaikan tangan kepada rombongan Hatta Rajasa sekaligus meneriakkan kemenangan untuk pasangan Prabowo-Hatta. Semua kendaraan yang diberhentikan sementara oleh polisi juga tidak luput memberikan dukungan dan semangat kepada pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.
Menurut Thohari, salah seorang warga setempat, sikap serupa bukan hanya ditunjukkan warga Lombok kepada Hatta Rajasa. Ia menerangkan, sikap serupa juga akan ditunjukkan warga NTB kepada siapapun pasangan capres-cawapres yang hadir di provinsi itu. “Jusuf Kalla kalau datang ke sini juga kayaknya bakal disambut. Soalnya nama Jusuf Kalla masih lumayan terkenal di sini [NTB]. Tapi kalau Jokowi saya rasa biasa saja antusiasme warga,” tutur Thohari.
Sesampai di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan rombongan cawapres Hatta Rajasa kembali disambut oleh ratusan santri yang sejak pagi sudah menunggunya. Pada kesempatan itu, Hatta juga menyampaikan orasi politiknya.