Soloraya
Jumat, 13 Juni 2014 - 04:32 WIB

PENCURIAN SRAGEN : Dihadang Warga-Polisi, Pencurian Truk Digagalkan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Truk milik Rahmanto, 47, warga Mlale, RT 004, Desa Mlale, Jenar, terparkir di depan Mapolres Sragen, Kamis (12/6/2014). Truk tersebut berhasil diamankan setelah dilakukan pengejaran serta penghadangan di sejumlah wilayah di Sragen. (Taufiq Sidik/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN – Jajaran Polres Sragen berhasil menggagalkan pencurian sebuah truk milik warga Mlale, Jenar. Dalam penangkapan tersebut, sempat diwarnai aksi pengejaran dan penutupan melibatkan 20 polsek yang ada di Bumi Sukowati serta puluhan warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, truk yang dicuri milik Rahmanto, 47, warga Mlale, RT 004, Desa Mlale, Jenar. Aksi pencurian terjadi Rabu (11/6/2014) sekitar pukul 22.00 WIB.

Advertisement

Dalam aksi tersebut, pelaku yang berjumlah empat orang mendatangi rumah korban dengan posisi truk bernopol AD 1341 MD terparkir di halaman rumah. Para pelaku mendatangi rumah korban mengendari mobil Suzuki Carry H 8893 LG.

Sebanyak dua pelaku yang berperan mencuri truk leluasa menggondol truk berwarna kuning itu serta tak dikunci ganda tersebut lantaran posisi rumah korban berada di tepi jalan raya dan tanpa pintu gerbang. Sementara, dua pelaku lainnya melarikan diri mengendarai mobil Suzuki Carry.

Advertisement

Sebanyak dua pelaku yang berperan mencuri truk leluasa menggondol truk berwarna kuning itu serta tak dikunci ganda tersebut lantaran posisi rumah korban berada di tepi jalan raya dan tanpa pintu gerbang. Sementara, dua pelaku lainnya melarikan diri mengendarai mobil Suzuki Carry.

Aksi pencurian tersebut sempat terpergok pemilik truk yang terbangun mendengar suara mesin truk yang dicuri. Pemilik pun langsung menghubungi polsek setempat. Kecepatan informasi tersebut langsung direspons aparat dengan melakukan pengejaran dan penutupan.

“Setelah korban melapor, seluruh polisi di jajaran Polres Sragen langsung menggelar SOP Jartup [pengejaran dan penutupan] dengan mengerahkan seluruh kendaraan polsek dan beberapa pos jajaran Satlantas. Langsung dilakukan razia terbatas dengan sasaran kendaraan truk berwarna kuning serta mobil yang digunakan para pelaku. Setelah itu, tidak lama kami mendapat informasi ternyata kendaraan [truk] melintas di Mondokan,” jelas Wakapolres Sragen, Kompol Yudy Arto Wiyono didampingi Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Yohanes Trisnanto, saat ditemui wartawan di Mapolres, Kamis.

Advertisement

Pelaku Terjepit

Lantaran merasa semakin terjepit dengan penghadangan yang dilakukan aparat Polsek Sumberlawang serta warga, kedua pelaku yang melarikan truk itu meninggalkan truk di tepi jalan wilayah Dukuh Mojopuro, Desa Mojopuro, Sumberlawang, Kamis (12/6) sekitar pukul 00.30 WIB. Dua pelaku tersebut langsung melarikan diri ke areal persawahan. Upaya aparat dibantu puluhan warga yang melakukan pengejaran kedua pelaku berinisial NB dan AD itu tak membuahkan hasil.

Sementara, dua pelaku yang mengendarai Suzuki Carry berhasil dibekuk aparat saat melintas di wilayah Kalikobok, Tanon sekitar pukul 00.45 WIB. berdasarkan informasi yang diterima, kedua pelaku itu masing-masing bernama Azi Turkamun, 28 serta Suradi, 26, warga Dukuh Delik, RT 001/ RW 012, Jragung, Karangwen, Demak.

Advertisement

Kasatreskrim menegaskan pihaknya terus mengintensifkan pengejaran terhadap para pelaku yang kabur. Barang bukti berupa Suzuki Carry serta truk curian diamankan di Mapolres serta dua pelaku yang tertangkap. Kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Meski masih ada dua pelaku yang saat ini dalam pengejaran, jajaran Polres Sragen menyampaikan apresiasi kepada warga yang membantu penangkapan. Ditambahkannya, dua pelaku berhasil ditangkap berkat kecepatan korban melaporkan kejadian tersebut. “Imbauan kepada warga diharapkan tidak terlalu percaya diri dengan kunci standar yang ada di kendaraan. Diupayakan diberi pengamanan lain,” urai dia.

Kades Cepoko, Sumberlawang, Ngadiman, yang ikut dalam penghadangan mengisahkan aksi pengejaran tersebut berlangsung menegangkan. Disampaikannya, dirinya bersama puluhan warga sempat berusaha menghalangi laju truk menggunakan kayu, bangku serta bambu di wilayah Mojopuro, namun blokade tersebut ditabrak pelaku.

Advertisement

“Sampai di dekat sawah di Mojopuro, truk berhenti dan mereka meninggalkan truk karena sudah terkepung dari semua arah. Setelah kami dekati ke truk, ternyata mereka sudah kabur ke sawah-sawah,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif