Pialadunia
Jumat, 13 Juni 2014 - 07:35 WIB

MEKSIKO VS KAMERUN : Meksiko Terselamatkan AS, Fokus Kamerun Terganggu Bonus

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Meksiko Santos (tengah) dan Guardado (2 ki) sedang berlatih menghadapi Kamerun. JIBI/Reuters/

Solopos.com, SAO PAULO — Meksiko dan Kamerun sama-sama harus melalui jalan terjal menuju Piala Dunia 2014. Kali ini, keduanya bakal saling berhadapan di laga perdana Grup A demi menentukan siapa yang paling beruntung di Brasil, Jumat (13/6/2014) malam WIB.

Meksiko sendiri menjadi yang lebih beruntung di babak kualifikasi. Tim berjuluk El Tri itu harus berterima kasih kepada Amerika Serikat yang menjadi penyelamat di laga pamungkas zona Concacaf, Oktober 2013 silam.

Advertisement

Saat itu, Amerika bangkit dari ketertinggalan dan menang 3-2 atas Panama. Dua gol The Yanks, sebutan Amerika, lahir pada menit ke-3 dan ke-4 babak injury time melalui aksi Graham Zusi dan Aron Joannsson. Hasil itu tak hanya memupus kans Panama melangkah ke babak play off interkontinental, lebih dari itu memberikan tiket fase penentuan itu kepada Meksiko yang sudah pasrah menerima nasib.

Namun cerita Kamerun tak kalah dramatis. Satu dari lima wakil Afrika di Piala Dunia 2014 itu nyaris gagal terbang ke Brasil menyusul aksi pemogokan pemain di detik-detik terakhir pemberangkatan.
Beruntung, skuat berjuluk Indomitable Lions ini memastikan keterlibatannya di turnamen akbar empat tahunan itu setelah federasi sepak bola Kamerun memenuhi tuntutan bonus para pemain meski pendanaannya dilakukan melalui utang.

Terlepas dari perjuangan dan jalan terjal menunju Brasil itu, kedua tim sudah siap mengalihkan konsentrasi demi menyambut laga vital di Arena das Dunas, Ria Grande do Norte, Sabtu pagi WIB.

Advertisement

Meksiko dan Kamerun bergabung di penyisihan Grup A bersama Brasil dan rival berat asal Eropa, Kroasia. Persaingan sengit di babak grup itulah yang membuat Meksiko dan Kamerun bakal tampil habis-habisan demi meraih hasil maksimal di laga pembuka sekaligus menjaga kans lolos ke putaran kedua.

Tekad itu sejak awal diungkapkan penyerang Meksiko, Oribe Peralta. Pencetak gol terbanyak El tri di babak kualifikasi zona Concacaf tersebut bahkan bertekad memberikan semua kemampuan untuk mewujudkan ambisi melaju sejauh mungkin di Piala Dunia 2014.

“Ini adalah Piala Dunia pertama dan mungkin juga Piala Dunia terakhirku. Jadi Anda bisa bertaruh bahwa saya akan memberikan segalanya untuk membuat sejarah dengan tim ini [Meksiko],” ujar Peralta dilansir abcnews.go.com, Kamis (12/6).

Advertisement

Pelatih Meksiko, Miguel Herrera, tak kalah ambisius dibandingkan anak didiknya. Pelatih 46 tahun itu menegaskan lolos ke babak 16 besar adalah harga mati dan lebih dari itu timnya akan berjuang merebut tiket ke perempat final yang akan menjadi sejarah anyar untuk negaranya. “Target kami mencapai laga kelima (perempat final), minimal,” kata Herrera.

Di sisi lain, duel melawan Meksiko bakal menjadi ujian Nigeria apakah persoalan bonus telah benar-benar tuntas untuk mereka. Meski begitu, pelatih Nigeria, Volker Finke, menyatakan apa yang dialami timnya sebelum keberangkatan ke Brasil hanya hal kecil yang dibesar-besarkan.

“Tidak ada pentingnya membuat kehebohan yang tidak perlu, seakan-akan [aksi mogok pemain menuntut bonus] lebih besar dari segalanya. Faktanya itu tidak sebesar apa yang telah dikatakan orang-orang,” kata Finke.

Kamerun tampil sebagai tim yang solid dengan keberadaan Charles Itandje di bawah mistar gawang. Selain itu tim Indomitable Lions bakla bisa mengandalkan gelandang Barcerona, Alex Song, dan penyerang Chelsea, Samuel Eto’o. Selain itu, Finke masih memiliki Eric Choupo-Moting yang tampil moncer di beberapa laga persahabatan terakhir. (Triyono/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif