Jogja
Rabu, 11 Juni 2014 - 11:18 WIB

Guru Honorer Tuntut Kuota CPNS 30%

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru (JIBI/Solopos/Antara/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Guru dan pegawai honorer di Kabupaten Bantul menuntut kuota 30% dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang bakal dibuka pemerintah pusat.

Sejumlah guru dan pegawai honorer di Bantul mendatangi Bupati setempat Sri Surya Widati Senin (9/6/2014). Humas Forum Komunikasi Guru dan Pegawai Honorer Bantul Sudarman mengatakan, sesuai informasi yang beredar, pemerintah pusat akan membuka penerimaan 100.000 CPNS di seluruh Indonesia. Namun dari jumlah tersebut, belum diketahui berapa kuota CPNS untuk Kabupaten Bantul.

Advertisement

“Kami minta dialokasikan 30 persen untuk kami,” terangnya, Senin (9/6/2014).

Pertimbangannya, kata dia, karena bentuk penghargaan kepada guru dan pegawai honorer atas jasa-jasanya selama ini. Selain itu, para guru dan pegawai honorer tersebut sudah menjalani tes kompetensi saat seleksi CPNS yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) pada akhir tahun lalu.

Ditambahkannya, kendati lowongan CPNS dibuka oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah menurut Sudarman dapat menggunakan hak otonominya agar memprioritaskan guru dan pegawai honorer dalam perekrutan CPNS.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bantul Supriyanto mengatakan, hasil dari pertemuan dengan Bupati belum ada jawaban soal permohonan kuota 30% tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif