Soloraya
Senin, 9 Juni 2014 - 02:43 WIB

WARGA TENGGELAM DI KLATEN : Mandi di Bengawan Solo, 2 Warga Juwiring Tenggelam

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, KLATEN — Dua warga Dusun Nambangan, Desa Serenan, Kecamatan Juwiring tenggelam di Bengawan Solo, Minggu (8/6/2014) petang. Satu korban ditemukan dalam keadaan tewas, sedangkan seorang korban lainnya masih dalam pencarian.

Informasi yang berhasil dihimpun Solopos.com, dua korban tenggelam itu adalah Sutiyah, 47, dan Dewi Shinta, 10. Kejadian bermula ketika keduanya mandi di tepi Bengawan Solo sekitar pukul 12.00 WIB. Saat mandi, Dewi yang masih kelas III sekolah dasar itu juga mencari ikan di tepi sungai.

Advertisement

Ketika mencari ikan, Dewi diduga terpeleset ke bagian sungai yang dalam sehingga terseret arus sungai. Sutiyah yang mengetahui kejadian itu berupaya memberikan pertolongan kepada Dewi. Malang tak dapat ditolak, arus Bengawan Solo yang cukup deras membuat Sutiyah tidak dapat mempertahankan diri. Akibatnya, Sutiyah ikut terseret arus sungai dan tenggelam mengikuti tubuh Dewi yang sudah tenggelam terlebih dahulu.

Warga setempat yang mengetahui kejadian itu lalu mencari pertolongan termasuk ke tim Search and Rescue (SAR) Klaten. Beberapa di antara mereka juga ada yang melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Juwiring.

Warga dengan dibantu tim SAR Klaten dan SAR Sukoharjo serta sukarelawan langsung menyusuri Bengawan Solo yang kedalamannya mencapai enam meter tersebut. Sekitar pukul 14.00 WIB, Sutiyah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Sedangkan jasad Dewi masih belum ditemukan.

Advertisement

“Penyebab pastinya belum kami ketahui. Dugaannya, mereka terpeleset saat berada di tepi sungai. Tapi, kami belum tahu apakah korban hanya mandi atau memang mencari ikan. Sebab, di tepi sungai kami menemukan ada dua ekor ikan dan pakaian kedua korban,” kata Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Edi Santoso, kepada wartawan, Minggu.

Hingga Minggu petang, Tim SAR Klaten bersama SAR Sukoharjo dan berbagai sukarelawan masih mencari jasad Dewi. Pencarian dilakukan dengan menyusuri Bengawan Solo.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif