SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, BANTUL-Program studi (prodi) Fisioterapi Stikes Aisyiyah kini mengantongi akreditasi B. Pencapaian akreditasi sebagai bukti peningkatan mutu pertuguruan tinggi.
Ketua Program Studi Fisioterapi, Moh. Ali Imron mengungkapkan akreditasi ini menggambarkan Prodi Fisioterapi konsisten dengan mutu yang dihasilkan.
“Mutu dilihat dari sistem input [penerimaan mahasiswa baru], proses [kegiatan KBM dan soft skill] maupun output-nya [lulusan yang dihasilkan],” ujarnya, Sabtu (7/6/2014).
Imron berharap prodi Fisioterapi mampu mempertahankan prestasi ini dan periode akreditasi mendatang bisa mendapatkan akreditasi A.
”Akreditasi ini bukan terminal, namun ini adalah pijakan untuk meraih yang lebih baik”, tandasnya.
Kendati baru masuk tahun kedua namun jumlah mahasiswa prodi tersebut cukup signifikan yaitu 193 mahasiswa. Peluang kerja sarjana fisioterapi pun tidak hanya di rumah sakit, tetapi juga layanan kesehatan lainnya seperti panti jompo, klub sepak bola, dan public health lainnya. Bahkan berdasarkan Permenkes No.80/2013, ahli fisioterapi bisa mendirikan praktik sendiri di rumah.