News
Minggu, 8 Juni 2014 - 10:15 WIB

PRABOWO VS JOKOWI : Hashim Tanggapi Sikap Petinggi Gerindra Dukung Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hashim Djojohadikusumo (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA – Hashim Djojohadikusumo angkat bicara soal sikap Kabid Pertahanan DPP Gerindra, Muhammad Harris Indra yang pilih mendukung Jokowi. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra itu mengatakan sanksi menanti pada setiap kader yang tidak setia pada partai.

Silang pendapat muncul dari Partai Gerindra jelang Pilpres 2014. Petinggi Partai Gerindra, Muhammad Harris Indra, memilih memberikan dukungan kepada calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo.

Advertisement

Terkait hal ini, Hashim yang juga adik dari capres Prabowo Subianto ini memastikan akan ada sanksi untuk kader yang tak loyal. “Saya kira pasti ada sanksinya, tidak loyal dengan partai ada aturannya,” kata Hashim dilansir Liputan6.com, Sabtu (7/6/2014)

Namun, Hashim enggan berbicara lebih jauh perihal tersebut. Adik capres Prabowo Subianto itu hanya ingin membicarakan program. “Saya kenal dia, saya tidak mau komentar pribadi,” katanya.

Pilihan Harris tentu berbeda dengan partainya yang mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Haris mengatakan, secara personal ia memang dekat dengan Prabowo. Tetapi untuk urusan figur terbaik, pilihannya jatuh kepada Jokowi.

Advertisement

“Memilih itu bukan karena kedekatan personal, tetapi tentang siapa yang terbaik. Jokowi sudah berbuat hal kecil saat semua orang masih bermimpi,” ucap Harris memberikan alasan.

Harris bukan orang pertama yang bersilang pendapat dengan partai. Sebelumnya, Wanda Hamidah, Luhut Pandjaitan dan sejumlah tokoh muda Partai Golkar sempat menyatakan mendukung Jokowi alih-alih mengikuti keputusan partai mendukung capres lain.

Di kubu berbeda, Mahfud Md dan Rhoma Irama memilik untuk berseberangan dengan PKB yang sempat mendengungkan keduanya sebagai calon presiden. Begitu pula dengan Harry Tanoe Soedibjo yang hengkang dari Hanura dan memilih untuk berkongsi dengan Prabowo-Hatta.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif