Solopos.com, SOLO – Visi dan misi capres-cawapres Jokowi-JK dikemas dalam dokumen berjudul “Jalan Perubahan untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian”. Dokumen ini mengulas pemikiran pasangan yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI ini dalam tujuh misi pokok.
Dituangkan dalam 42 halaman dokumen ini telah resmi telah diserahkan ke Komisi Pemiliah Umum (KPU), Selasa (20/5/2014). Dilansir Detik, Rabu (21/5/2014), Jokowi-JK memparkan visi misinya dimulai dengan konstitusi sebagai landasan, juga paparan tiga problem pokok bangsa. Yaitu: 1. Merosotnya kewibawaan negara, 2. Melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional dan 4. Merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian bangsa.
Pasangan ini menegaskan soal meneguhkan kembali jalan ideologi sebagai pandauan yaitu Pancasila 1 Juni dan Trisakti. Semua rincian mulai pendahuluan hingga akhir dijelaskan detail oleh Jokowi-JK dalam dokumen visi misi.
Berikut visi misi Jokowi-Jusuf Kalla:
Visi: “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Misi:
Kami menawarkan solusi untuk membawa kehidupan bangsa ke arah yang lebih baik dengan menggerakkan semangat gotong royong demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi serta kepribadian dalam kebudayaan.
Kami menawarkan 12 agenda strategis dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, 16 agenda strategis untuk menuju Indonesia yang berdikari dalam bidang ekonomi dan 3 agenda strategis untuk Indonesia berkepribadian dalam kebudayaan. Dari 31 agenda itu diperas lagi menjadi 9 agenda prioritas dalam pemerintahan ke depan.
Sembilan Agenda Prioritas (disebut Nawa Cita):