News
Minggu, 8 Juni 2014 - 12:23 WIB

Dikira Suara Kucing, Ternyata Bom Molotov

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sunartono (JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN – Sabtu (7/6/2014) pukul 02.00 WIB, rumah Dosen Fakultas Pertanian UPN Veteran Jogja, M. Husain Kasim dilempar bom molotov. Korban dan keluarga baru menyadari hal tersebut pada pukul 05.30 WIB karena suara gaduh yang timbul dikira kucing.

Pantauan Harianjogja.com, kerusakan akibat lemparan molotov terjadi pada kaca jendela kecil hingga pecah. Serpihan kaca jendela memenuhi bagian dalam yang merupakan ruangan kerja berukuran sekitar 5 x 7 meter bersebelahan dengan ruang tamu. Lemparan juga membuat korden terbakar dan meninggalkan jelaga di dinding dan lantai meski tidak seluruhnya. Pelaku diduga melemparkannya dari jalan depan rumah korban yang berjarak sekitar 10 meter dari jendela.

Advertisement

Husain saat ditemui menjelaskan pelemparan baru diketahui oleh putranya, Sania Sabrina, 16, saat akan membaca buku di ruang tersebut sekitar pukul 05.30 WIB. Ia baru sadar jika rumahnya dilempar molotov oleh orang tak dikenal. Ia memperkiraan pelemparan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Karena saat itu istrinya, Niken Sarwosah, sempat mendengar suara lemparan tapi dikira kucing. Sehingga tidak ada kecurigaan apapun.

“Istri saya kebetulan mendengar benturan keras tapi tidak ada kecurigaan. Baru saat anak saya masuk ke ruangan itu tahunya,” ujarnya, Sabtu (7/6/2014) di rumahnya.

Pelemparan itu lanjutnya, kemungkinan dilakukan dari luar pagar. Karena di luar ditemukan korek api serta sejumlah sumbu yang diduga sebagai penyulut molotov sebelum dilemparkan.

Advertisement

“Kalau sumbunya sudah habis terbakar, botol yang digunakan dari botol miras,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif