SOLOPOS.COM - Warga ikut melakukan gerakan flash mob di car free day Jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (8/6/2014). Berjoget yang dilakukan secara bersama-sama tersebut untuk memperingati HUT ke-4 CFD Kota Solo. (JIBI/Solopos/Septian Ade Mahendra)
Solopos.com, SOLO—Car Free Day (CFD) Solo, Minggu (8/6/2014) ulang tahun (Ultah) ke-4. Menyemarakkan HUT ke-4 CFD, pagi tadi ribuan pengunjung heboh.
Warga ikut melakukan gerakan flash mob di car free day Jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (8/6/2014). Berjoget yang dilakukan secara bersama-sama tersebut untuk memperingati HUT ke-4 CFD Kota Solo. (JIBI/Solopos/Septian Ade Mahendra)
Ribuan warga berkostum merah tumpah ruah di car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi wilayah Sriwedari, Minggu (8/6) pagi.
Meski panas terik, mereka asyik menari dengan hentakan musik yang menggema dari panggung. Gerakannya pun unik. Sesekali mereka menari ala tarian Jawa. Namun sejurus kemudian, gerakan berubah kocak seperti sedang beladiri.
Inilah flashmob bertajuk Solo Ngangeni yang digelar memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) keempat CFD. Sekitar 15 menit, ribuan warga bergoyang diiringi lagu Solo Ngangeni, yang merupakan gubahan lagu Happy milik Pharrel William hingga Pokoke Joget.
Keriuhan semakin menjadi saat pejabat seperti Wali Kota, F.X. Hadi Rudyatmo, Kepala Dishubkominfo, Yosca Herman Soedrajad, Kepala Disbudpar, Eny Tyasni Suzana, hingga Kepala Disdikpora, Etty Retnowati, turut menari di atas panggung.
Warga ikut melakukan gerakan flash mob di car free day Jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (8/6/2014). Berjoget yang dilakukan secara bersama-sama tersebut untuk memperingati HUT ke-4 CFD Kota Solo. (JIBI/Solopos/Septian Ade Mahendra)
Meski tak hapal koreografi, mereka asyik berjoget dengan caranya sendiri. “Gerakan dan lirik Solo Ngangeni sebenarnya terinspirasi dari potensi wisata, kuliner dan budaya di Solo. Kalau saya yang penting gerak saja,” ujar Yosca Herman sambil tersenyum.
