SOLOPOS.COM - Yeni Wahyuningsih, 9, penderita tumor yang hingga kini belum sembuh, bersama sang ayah, Parno, di kediamannya di Dukuh Sari Asih, Desa Karanggeneng, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Kamis (22/5/2014). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)
Solopos.com, BOYOLALI–Masih ingat Yeni Wahyuningsih, siswi SD 2 Karanggeneng Boyolali yang menderita tumor di bahu? Segenap guru dan karyawan Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Boyolali memberikan bantuan berupa uang tunai senilai Rp1 juta kepada gadis penderita tumor, Yeni Wahyuningsih, 10, warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali.
Bantuan itu disampaikan wakil kepala Humas MAN 1 Boyolali, H. M. Zunaedi, kepada Yeni di rumahnya, Rabu (4/6/2014).
Zunaedi mengatakan bantuan yang bersumber dari sumbangan hasil pengumpulan guru dan karyawan MAN 1 Boyolali itu diharapkan dapat meringankan beban keluarga Yeni.
Saat ini anak ketiga pasangan Suparno dan Parinem tersebut, bersama orang tuanya masih tinggal di salah satu kamar di bangunan milik Pemerintah Desa (Pemdes) Karanggeneng, dengan cara menyewa.
“Semoga bisa meringankan beban keluarga Yeni,” ungkap Zunaedi, ketika menghubungi Espos, Rabu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Yeni Wahyuningsih, 9, menderita tumor. Benjolan besar terlihat jelas di bahu kanan siswi Kelas III SDN 2 Karanggeneng itu.“Tidak sakit. Hanya terasa pegal kalau tidur,” kata Yeni, ketika ditanya tentang benjolan tersebut.
Ya, hampir tiga tahun terakhir ini, Yeni mengidap tumor yang belum tersembuhkan hingga sekarang. Meskipun tetap percaya diri dengan kondisinya, Yeni mengaku sedih jika kadang-kadang ada anak-anak lain mengolok-oloknya. “Kadang saya pulang ke rumah dan nangis,” ungkapnya. (Baca juga: Tumor di Bahu Siswi SD Boyolali Itu Terus Membesar)