News
Sabtu, 7 Juni 2014 - 21:45 WIB

PRIA SUKOHARJO DIDUGA HAMILI ANAK : Warga Curiga Korban Tak Hanya Sekali Dihamili Ayahnya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sy, 51, warga Dusun Songgorunggi, Desa Kepuh, Nguter, Sukoharjo, yang diusir dari kampungnya, diduga bukan sekali menghamili anak gadisnya yang masih berusia 17 tahun. Sy kini harus mendekam di rumah tahanan Mapolres Sukoharjo.

Sejumlah warga mencurigai bukan kali ini Sn hamil. Sumber Solopos.com menyebutkan beberapa waktu lalu perut Sn pernah membuncit. Namun hingga kemarin warga tak tahu apakah membuncitnya perut Sn yang kini masih mengungsi di tempat lain tersebut akibat hamil atau penyebab lain.

Advertisement

Soal pengusiran tersebut, kalangan warga setempat masih berbeda pendapat. Sebagian warga menyatakan pengusiran tak hanya berlaku bagi Sy, melainkan seluruh keluarga. Namun sebagian lainnya hanya menyetujui hanya Sy yang diusir dari Songgorunggi. Pertimbangan mereka, anggota keluarga lainnya yang berdiam di rumah itu, yakni istri Sy, korban atau Sn, dan dua anak lainnya, dinilai tak bersalah.

Namun ketika wartawan hendak mengonfirmasikan persoalan ini ke tetangga sebelah Sy, tak banyak informasi yang didapatkan. Sebab beberapa warga yang ditemui menolak memberi keterangan. Sedangkan ketua RT setempat yang coba ditemui tak ada di tempat. “Pak RT baru saja keluar entah ke mana,” ujar salah seorang warga singkat.

Ketua RW setempat yang coba ditemui juga tak ada di tempat. “Bapak masuk kerja di Wonogiri, sekarang belum pulang,” ujar salah seorang putranya.

Advertisement

Secara terpisah Kapolsek Nguter, AKP Priyono, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, ketika dihubungi Solopos.com melalui telepon selulernya membenarkan pengusiran tersebut. Karena itu pihaknya kini masih mendalami kasus tersebut.

“Kami dua hari lalu menangkap Sy karena diduga telah menghamili anaknya. Sekarang Sy ditahan di Mapolres untuk kami mintai keterangan,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif