Soloraya
Sabtu, 7 Juni 2014 - 02:15 WIB

Mas Mbak Sukoharjo Masih Sepi Peminat, Mau Ikut?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panitia pemilihan Mas dan Mbak Sukoharjo menggelar rapat di Aula kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kaupaten Sragen, Jumat (6/6/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Pendaftaran pemilihan Mas dan Mbak Sukoharjo hingga Jumat (6/6/2014) masih sepi peminat. Kendati pendaftaran telah berlangsung sejak 21 April peserta yang mendaftar baru 22 peserta.

“Berdasar pengalaman, para pendaftar baru ramai kalau mendekati akhir masa penutupan yang akan kami lakukan pada 14 Juni,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Mas dan Mbak Sukoharjo tahun 2014, Joko Indarto ketika ditemui wartawan di sela-sela rapat panitia di kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kaupaten Sragen, Jumat (6/6).

Advertisement

Menurut dia tahun lalu peserta pemilihan Mas dan Mbak Sukoharjo diikuti kira-kira 86 peserta. Ditanya soal target, dia berharap peserta tahun ini paling tidak bisa menyamai jumlah peserta tahun lalu.

Dia mengakui adaya persyaratan spesifik terhadap pemilihan Mas dan Mbak menyebabkan tidak setiap orang bisa mengikuti pemilihan tersebut. Dia menjelaskan untuk peserta laki-laki setidaknya harus bertinggi badan 170 sentimeter.

Untuk perempuan minimal harus bertinggi badan 165 sentimter dan keduanya beruisia 17 sampai 24 tahun. “Pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis, tapi mereka harus warga Sukoharjo. Selain itu peserta juga harus lolos beberapa tes yang kami selenggarakan.”

Advertisement

Dia menambahkan tes yang diberikan kepada para peserta di antaranya tes tertulis pada 16 Juni, tes wawancara serta penanpilan dan bakat minat pada 17 Juni dan sebagainya. Sedangkan bobot penilaian meliputi tes tertulis 25 persen, tes wawancara 65 persen meliputi tes kepariwisataan, kebudayaan serta pengetahuan umum, bahasa Jawa, bahasa Inggris, psikologi masing-masing berbobot 15 persen, ditambah penanpilan dan bakat minat juga 15 persen.

Joko menambahkan peserta grand final diambil berdasar tes tertulis, wawancara serta penampilan dan bakat minat, dipilih 10 pasag finalis. “Nanti juri yang akan menilai para peserta terdiri psikolog, seniman dan sebagainya,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif