SOLOPOS.COM - Amien Rais (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)
Solopos.com, SOLO – FAM NU Jawa Timur menuntut Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Dewan Perwakilan Partai (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais minta maaf. Komunitas anak muda NU itu menyayangkan pernyataan Amien yang menyatakan NU tidak 100 persen solid.
Laman NU.or.id, Rabu (4/6/2014), melaporkan Koordinator Forum Anak Muda (FAM) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur (Jatim) M Irfan menyayangkan pernyataan Amien Rais yang menyebut NU tidak solid mendukung pasangan Jokowi-JK. “Kalau NU sebagian besar ke Prabowo-Hatta. Artinya NU tidak 100 persen solid” tulis laman itu.
Irfan menegaskan sebagai politisi senior dan tokoh yang dihormati tidak seharusnya Amien mengatakan demikian. “Tidak selayaknya sebagai politisi senior bersikap ceroboh semacam itu,” katanya.
Irfan bahkan balik menyerang Amien. Dia menyebut Amien adalah tokoh dibalik penjatuhan Gus Dur dari kursi Presiden RI pada 2001 silam. “kalau mau fair sebaiknya juga media menayangkan pernyataan Amien Rais pada 2 September 1998 yang menyebut ‘Prabowo Subianto harus diseret ke Mahkamah Militer untuk mengetahui motif penculikan terhadap aktivis prodemokrasi,” tulis laman itu.
Sayangnya laman terkait tidak menyertakan di forum mana Amien Rais mengeluarkan pernyataan itu. Penelusuran Solopos.com laman berita Republica, Selasa (2/5/2014), melaporkan Amien Rais mengeluarkan pernyataan ini pada 20 Mei 2014.
Diberitakan menurut Amien indikasi tidak solidnya NU dalam mendukung Jokowi-JK salah satunya adalah persebaran sejumlah tokoh NU di beberapa partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta. Misalnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali.
Belum ada tanggapan dari pihak Amien Rais terkait hal ini. Sementara sejumlah laman facebook secara berantai menyertakan link pernyataan FAM NU. Sebagian menuliskan keberatan dengan pernyataan Amien Rais.