SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto. (Dok/JIBI/SOLOPO)
Solopos.com, WONOGIRI--Hari pertama jadwal kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) di Wonogiri, Rabu (4/6) sepi. Kedua parpol koalisi pengusung capres-cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK menggelar konsolidasi internal dan komunikasi politik dengan parpol koalisi.
Pihak KPU Wonogiri juga belum mendapatkan jadwal kampanye bagi kedua paslon tersebut. Namun, dari daftar tim kampanye masing-masing parpol pengusung memasukkan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri. Wakil Bupati Wonogiri, Yuli Handoko masuk menjadi penasehat tim kampanye Capres-Cawapres Prabowo-Hatta nomor urut 1 sedangkan Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto masuk menjadi tim kampanye dan juru kampanye Capres-Cawapres Jokowi-JK nomor urut 2.
Penegasan itu disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Wonogiri, Sriyadi dan Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri, Joko Sutopo saat ditemui secara terpisah, Rabu (4/6/2014). “Kemarin (Selasa) draf tim kampanye sudah disodorkan ke KPU namun masih ada revisi lampiran-lampirannya. Mudah-mudahan hari ini revisi selesai sehingga daftar tim kampanye Prabowo-Hatta diserahkan ke KPU Wonogiri,” ujar Sriyadi.
Sriyadi tak menyebutkan secara pasti berapa jumlah anggota tim kampanye Capres-Cawapres, Prabowo-Hatta. Ketua tim kampanye dijabat oleh Edy Santoso, Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri didampingi oleh pimpian parpol koalisi yang lain. “Penasehat tim kampanye, selain Wabup Yuli Handoko juga Begug Poernomosidi, Y Sumarmo, keduanya mantan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri dua periode, tokoh senior partai dan tokoh masyarakat.”
Lebih lanjut dijelaskannya, semua relawan juga dimasukkan ke dalam tim kampanye agar bisa mengkampanyekan capres-cawapresnya. Sriyadi mengatakan, pada 9 Juni mendatang akan digelar pentas wayang kulit dengan empat dalang salah satunya Ki Begug Poernomosidi di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri. “Pentas wayang kulit sudah kami komunikasikan dengan KPU.”
Terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri, Joko Sutopo menyatakan, administrasi tim kampanye Capres-Cawapres Jokowi-JK akan diserahkan Rabu sore. “Pak Bupati Danar masuk tim kampanye dan juru kampanye Capres-Cawapres, Jokowi-JK. Pimpinan partai koalisi juga masuk tim kampanye, termasuk semua anggota Dewan.”
Joko Sutopo mengatakan, kampanye terbuka masih akan dikoordinasikan dengan tim kampanye pusat. “Sambil menunggu jadwal kampanye dari KPU, PDIP berkoordinasi dengan partai koalisi, komponen pendukung, relawan dan kader. Sebelum ada jadwal kampanye terbuka semua kader melakukan kampanye terbatas dengan materi sosialisasi paslon capres-cawapres.”
Sementara itu, komisioner KPU Wonogiri Divisi Pemungutan Suara, Bambang Tetuka mengakui belum menerima jadwal kampanye dari KPU Pusat. “Selama tim kampanye capres-cawapres belum dimasukkan ke KPU tidak boleh mengadakan kampanye. Panwas atau polisi bisa membubarkannya.”
Bambang menyatakan, anggota relawan yang tidak masuk tim kampanye juga dilarang menggelar sosialisasi capres-cawapres. “Jika masyarakat ingin mendeklarasikan dukungan silahkan saja tetapi tidak boleh sosialisasi.”