SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)
Solopos.com, SUKOHARJO--Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo menjamin kebutuhan gas elpiji 3 kilogram bisa terpenuhi menjelang dan selama Puasa Ramadan hingga Lebaran. Karena stok barang dianggap melimpah dan jika kekurangan, Disperindag bisa meminta tambahan fakultatif langsung ke PT Pertamina.
“Saat ini Kabupaten Sukoharjo mendapat pasokan gas elpiji 3 kilogram sebanyak 23.093 tabung per hari dari PT Pertamina. Jumlah tersebut dibagi untuk 12 agen,” ujar Kabid Perdagangan Disperindag Sukoharjo, Bambang Sri Setiyono ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (4/6/2014).
Menurut dia masing masing agen mendapatkan jatah berbeda sesuai dengan kuota yang diberikan. Agen tersebut yakni, PT Amarizka Sejahtera 1.616 tabung, PT Bintang Gas Bumi 1.730 tabung, PT Daffa Putra Perkasa 2.080 tabung, PT Gastimita Arta Surya 1.419 tabung, PT Hima Waskita 1.519 tabung, PT Janetra 2.941 tabung, PT Karya Dara Mandiri 3.154 tabung, PT POEDI 1.656 tabung, PT Retno Wulandari 2.680 tabung, PT Rizqi Mulia 1.535 tabung, PT Tunggal Aminah 1.373 tabung dan PT Widyadhana 1.390 tabung.
Bambang menjelaskan, dari kuota yang ada tersebut masih bisa bertambah. Sebab Disperindag dapat mengajukan tambahan langsung ke PT Pertamina seperti yang telah dilakukan pada Mei lalu.
Saat ini, kata dia, Sukoharjo mendapat tambahan pasokan sebesar 100 persen dari kuota yang ada selama empat kali. Penambahan tersebut dilakukan menginggat pada Mei ada empat kali hari libur nasional ditambah dengan hari Minggu.
Pihaknya memperhitungkan hari libur karena biasanya permintaan gas akan meningkat. Warga yang sebelumnya hanya butuh satu tabung bisa bertambah menjadi dua kali lipat.
Pada Juni ini pihaknya juga akan mengajukan tambahan pasokan sebanyak 100 persen kepada PT Pertamina. Hal itu untuk antisipasi terjadinya kekurangan barang.
“Pada Juni ini ada 25 hari kerja dan lima hari libur serta Puasa Ramadan diperkirakan jumlah kebutuhan gas elpiji 3 kilogram banyak, jadi perlu tambahan pasokan,” tegas Bambang.
Tambahan pasokan sebesar 100 persen gas elpiji 3 kilogram tersebut belum diketahui pasti kapan diberikan. Yang jelas, pihaknya menjamin kebutuhan selama Bulan Puasa Ramadan terpenuhi. Tambahan juga akan diajukan nanti menjelang dan sesudah Lebaran,” lanjutnya.
SEcara terpisah salah seorang pemilik pangkalan gas elpiji di Sukoharjo, Sri Wahyuningsih mengatakan, saat ini pasokan barang masih lancar. Permintaan pasokan per hari yang diordernya dari agen sebanyak 300 tabung terpenuhi.
Karena itu menghadapi Puasa nanti dia mengaku tak terlalu khawatir kekurangan. Sebab, stok gas elpiji yang ada dinilai cukup.
“Harga juga stabil Rp14.000 per tabung gas 3 kilogram untuk pedagang yang beli di sini, tapi kalau warga beli eceran Rp15.000,” papar dia.