SOLOPOS.COM - Prabowo Vs Jokowi (ilustrasi/JIBI/dok)
Solopos.com, JAKARTA — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melansir survei terbaru mengenai pertarungan wilayah strategis di Indonesia bagi capres-cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.
Dari tujuh wilayah strategis yang disurvei, yaitu provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Banten dan Sulawesi Selatan, Jokowi-JK menang di 5 wilayah, sedangkan Prabowo-Hatta hanya menang di dua wilayah.
“Jokowi-JK menang di lima provinsi strategis, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Banten dan Sulawesi Selatan. Sementara itu Prabowo memenangkan wilayah DKI Jakarta dan Banten,” kata peneliti LSI Rully Akbar di Jakarta, (4/6/2014).
Di provinsi Jawa Barat, pemilih Jokowi-JK mencapai 39,06% sedangkan Prabowo-Hatta mencapai 29,96%. Berbeda dengan perolehan DKI Jakarta, Prabowo-Hatta meraih 35,00% sementara Jokowi-JK kalah tipis di angka 30,66%.
Prabowo-Hatta juga menggungguli Jokowi-JK di daerah Banten dengan persentase 33,53%, sementara itu Jokowi-JK mendapatkan 26,25% total suara.
Di provinsi Jawa Tengah, sebagai kandang pendukung PDIP, Jokowi-JK menang telak perolehan suara 38,57%. Prabowo-Hatta hanya mendapatkan 15,54%. Menang telak juga terjadi di provinsi Sumatra Utara, Jokowi-JK meraih 48,16% total suara berbanding 16,38% total suara untuk Prabowo-Hatta.
Jokowi-JK juga mampu unggul di Jawa Timur, yakni daerah dengan basis NU terbanyak, dengan perolehan 31,71% berbanding 21,49% untuk Prabowo-Hatta.
Di kandang Jusuf Kalla, Jokowi-JK juga menang jauh atas Prabowo-Hatta dengan persentase 43,75% berbanding 19,25%.
Dia menjelaskan bahwa tujuh provinsi strategis mewakili 70% populasi pemilih nasional. Pengumpulan data dilakukan antara 1-9 Mei 2014 dengan melibatkan 2400 jumlah responden.
Adapun, tingkat swing voters pada survei kali ini masih berkisar antara 30,98%-46,80%.