Jogja
Selasa, 3 Juni 2014 - 13:11 WIB

PEMBUNUHAN KULONPROGO : Keluarga Korban Ingin Hukuman Mati untuk Pelaku

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Keluarga korban pembunuhan, Muhammad Adib Solekhan, 18, berharap tersangka, Madep Sapto Utomo, 19, warga Pedukuhan Kempong, Desa Banjaroya, Kalibawang mendapatkan hukuman yang setimpal.

Ibu korban, Khoriyah, 35, mengatakan anak sulungnya merupakan pribadi yang pendiam. Dia juga sangsi bila putranya ikut balap motor liar seperti yang disebutkan tersangka.

Advertisement

“Saya ragu ketika diberitahu alasannya karena dendam balap motor. Padahal anak saya tidak pernah keluar rumah malam hari,” ungkap dia.

Menanggapi kejadian yang menimpa anaknya, Khoriyah menuntut tersangka dihukum mati.

“Keluarga tidak ingin apa-apa selain tersangka dihukum mati,” tegasnya.

Advertisement

Sebelumnya, Adib, pelajar kelas XII SMK Nurul Iman, Magelang ditemukan tewas membusuk pada Minggu (27/4/2014). Korban meninggal telentang, bagian mata serta mulut tertutup kain warna hitam. Di bagian leher, terdapat luka terbuka yang dikerumuni lalat.

Penyidikan sementara, tersangka mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena dendam saat adu balap motor. Akibat selisih paham, tersangka merasa sakit hati dan mengancam korban membunuh dengan senjata tajam.

Sebelum kejadian, tersangka menghubungi korban melalu telepon selulernya. Korban lalu bertemu dengan tersangka dan kemudian dibawa ke lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif