Umum
Selasa, 3 Juni 2014 - 09:30 WIB

Patung Naga Bima Terminal Tirtonadi Solo Bakal Dibongkar, Setuju?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Patung Bima Taman Banjarsari Bertahun-Tahun Tak Diperbaiki

Solopos.com, SOLO–Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo berencana akan membongkar patung Naga Bima yang terletak di Taman Gilingan pada 2015.

Menurut Kepala DKP Solo, Hasta Gunawan, pihaknya tak memiliki anggaran untuk memperbaiki patung yang sejak 2012 mengalami kerusakan parah. “Kalau untuk memperbaiki anggarannya terlalu mahal, bisa mencapai angka Rp500 juta lebih. Oleh karena itu kami menggagas untuk membongkar patung tersebut dengan melakukan pengkajian terlebih dahulu,” jelas dia saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, (2/6/2014).

Advertisement

Selain itu Hasta menjelaskan jika patung Naga Bima dibangun kembali dikhawatirkan akan roboh lagi. “Kalau hanya membongkar patung Naga Bima kami hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp200 juta saja, selain itu kami akan kembali menghidupkan lampu yang selama ini padam,” terang dia .

Kondisi Kota

Disinggung mengenai kondisi taman kota yang dinilai tak diperhatikan oleh Pemkot Solo, Hasta mengklaim DKP Solo sudah maksimal melakukan perawatan.

Advertisement

“Mengenai lampu taman yang tak berfungsi, kami sudah sering menggantinya namun ada pihak-pihak yang tak bertanggung jawab sudah merusaknya. Bahkan beberapa waktu yang lalu kami menangkap seseorang yang diketahui mencuri kabel taman tersebut,” tutur dia.

Hasta membeberkan saat ini anggaran untuk pemeliharaan taman kota hanya senilai Rp1 miliar untuk 152 taman kota Solo. “Anggaran tersebut termasuk untuk pembelian tanaman baru, pupuk, perawatan, penyiraman, dan sebagainya. Disisi lain kami kekurangan sumber daya manusia untuk merawat taman kota lantaran tahun ini ada 102 pegawai DKP yang pensiun,” ujar dia.

Kedepannya Hasta akan membuka pagar Taman Gilingan serta memberikan seorang penjaga taman dan sebuah toilet umum. “Hal tersebut untuk mengembalikan fungsi taman agar bisa dimanfaatkan sebagai arena bermain. Adanya toilet dan penjaga juga sebagai bentuk solusi agar taman tetap terjaga kebersihannya,” imbuh dia.

Advertisement

Tak hanya itu, lampu sorot taman yang terletak di depan patung Bima Naga akan dibuat berbeda. “Kalau lampu tersebut ada dibawah, sering dirusak pihak tak bertanggung jawab. Kami merancang lampu tersebut akan dibuat dari atas dengan tiang tinggi,” beber Hasta.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan pedagang kaki lima (PKL) Solo, Heri Mulyadi mengatakan  PKL di sekitar Taman Gilingan dan Taman Kali Anyar sudah diberikan sosialisasi. “Mereka boleh berjualan tetapi bongkar pasang saja, terkait PKL yang berjualan 24 jam kami juga belum bisa melakukan pembongkaran,” tandas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif