Entertainment
Sabtu, 31 Mei 2014 - 16:36 WIB

PILPRES 2014 : Inilah Titipan Pesan Seniman Buat Calon Pemimpin

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Djaduk Ferianto (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO–Ingar bingar pesta hajatan demokrasi pemilihan presiden (pilpres) kian gaduh jelang pemilu 9 Juli mendatang. Dua pasang capres-cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sibuk melakoni safari politik untuk mendongkrak perolehan suara mereka.

Di berbagai daerah, mereka memaparkan visi dan misi program pemerintahan lima tahun ke depan. Menimbang rekam jejak keempatnya pun menjadi bagian pertimbangan utama para pemilih. Janji dan kontrak politik yang telah diutarakan selama masa kampanye pun menjadi acuan harapan baru.

Advertisement

Sebagai bagian dari warga negara, sejumlah seniman pun mulai menetapkan pilihannya Juli mendatang. Lewat buah kreativitasnya, mereka juga berpesan para presiden terpilih mendatang.

Seniman Djaduk Ferianto telah mempersiapkan lagu bertajuk Omdo (omong doang) melalui Orkes Keroncong Sinten Remen Miliknya. Lagu yang tergabung dalam album berjudul Omdo ini telah dirilis pada Juni 2013 lalu.

“Sekarang kenyataannya banyak pemimpin yang tidak mewakili kepentingan rakyat, tapi mewakili kepentingannya sendiri. Makanya saya teriak sangat sopan di lagu ini,” kata Djaduk saat menyambangi Taman Budaya Jawa Tengan Solo, Rabu (28/5/2014) malam.

Advertisement

Seniman yang punya motto hidup Bermusiklah Sebelum Bermusik Itu Dilarang tersebut punya pertimbangan sendiri untuk memilih Presiden RI ketujuh mendatang. “Yang jelas presiden kita bukan yang edan, bukan yang kentir, yang jujur, yang punya wawasan kebangsaan Indonesia, dan yang pasti harus Warga Negara Indonesia,” tegasnya.

Selain Djaduk, dalang Ki Manteb Soedharsono juga getol menyelipkan pesan moral bagi pemimpin mendatang lewat pertunjukan wayang kulit yang ia mainkan. “Presiden itu harus punya wibawa, wicaksana, dan tresna. Artinya presiden itu harus matang, tidak grusa-grusu, dan cintanya tidak pilih-pilih buat pengikut partai tertentu,” terang Ki Manteb, saat dihubungi solopos.com, Jumat (30/5/2014).

Menurut Dalang Oye ini, hingga kini dirinya masih gamang mendaratkan pilihannya di pilpres mendatang. “Dulu saya sempat berpikir kalau Jokowi dan Prabowo itu bakal menjadi pasangan capres-cawapres. Namun kenyataannya enggak. Makanya sampai sekarang saya masih menimbang-nimbang terus,” bebernya.

Advertisement

Dalam pandangan Ki Manteb, di dunia pewayangan karakter kepemimpinan Joko Widodo mirip Kresna. Sementara Prabowo Subianto lebih mirip Werkudara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif