Jogja
Jumat, 30 Mei 2014 - 07:15 WIB

RITEL : Pengembangan Postshop Gandeng Pengusaha Lokal

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan PT Pos (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA—PT Pos Indonesia (Persero) menggandeng pengusaha lokal, koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akan membuka 300 Postshop di seluruh Indonesia.

Direktur Ritel dan Properti PT Pos Indonesia Setyo Riyanto mengatakan Jogja menjadi kota pertama di Indonesia untuk menjalin kemitraan antara Postshop dengan kalangan pengusaha lokal. Kombinasi layanan perseroan dan penyediaan layanan kebutuhan sehari-hari dalam satu atap itu, sambung Setyo, merupakan perwujudan layanan one stop service untuk kebutuhan masyarakat.

Advertisement

“Kami mengajak semua masyarakat untuk bekerja sama. Lewat Postshop ini, kami bersama Madani Ritel Indonesia [MRI] ingin membantu mengembangkan bisnis dari pengusaha dan UMKM lokal, terutama pemula,” ujar Setyo di sela kegiatan Seminar dan Workshop Ritel 9 Kunci Sukses Mengelola Minimarket di Pos Besar Jogja, akhir pekan lalu.

Secara nasional, sambung Setyo, selama 2012 hingga 2013 pihaknya baru membangun 68 unit Postshop di Indonesia. Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan pendirian Postshop sebanyak 300 unit di 4.065 cabang kantor pos di Indonesia.

“Tidak semua kantor pos kami layak didirikan Postshop. Maka, kami bekerjasama dengan para retailer. Tidak hanya yang bermodal besar, tetapi dengan koperasi, UMKM atau masyarakat,” katanya.

Advertisement

Dengan Postshop tersebut, sambung Setyo, masyarakat dapat membeli kebutuhan pos seperti prangko, materai, mengirim paket dan uang dengan weselpos, membayar tagihan PLN, Telkom dan sebagainya. Masyarakat juga dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari. Layanan ini beroperasi hingga larut malam, dibeberapa kota seperti Denpasar, Jakarta dan Palembang Postshop melayani 24 jam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif