SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran. (backgroundpictures)
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebuah rumah berikut tempat usaha cucian sepeda motor milik Bethet, 50, warga Sambilegi Lor, Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman ludes terbakar, Kamis (29/5/2014) malam. Korban mengalami kerugian jutaan rupiah dan terancam tidak bisa meneruskan usaha.
Salah satu tetangga korban, Eko menceritakan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 20.45 WIB. Tidak diketahui secara pasti asal muasal api tapi tiba-tiba asap mengepul di atas rumah berikut tempat usaha cucian motor milik korban. Saat api mulai berkobar kondisi rumah dalam keadaan kosong ditinggal korban.
“Sehari-hari biasanya korban tidur di tempat usaha,” ungkapnya Kamis (29/5/2014) malam.
Api diperkirakan dari korsleting listrik di salahsatu ruangan rumah tersebut. Kemudian api membakar seluruh bangunan rumah dan tempat usaha. Warga memadamkan api dengan peralatan seadanya seperti air yang diambil secara manual dari kran milik warga bahkan hingga bak kamar mandi.
Tak han itu, warga juga menggunakan pasir untuk memadamkan api. Pemadam kebakaran datang setelah api sudah mulai dapat dijinakkan. Sejumlah peralatan yang terbakar antara lain kompressor yang biasa digunakan korban untuk mencuci motor.
“Kebetulan tempat usaha cucian motor ada di depan dan belakangnya rumah. Semuanya terbakar,” ujarnya.
Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan laporan dari anggotanya terkait kebakaran di Sambilegi. Hingga semalam masih dilakukan olah TKP tapi kuat kemungkinan api berasal dari korsleting. “Kalau kerugian kami belum bisa perkirakan,” ungkapnya.