News
Kamis, 29 Mei 2014 - 02:34 WIB

PILPRES 2014 : Gabung Gerindra, Kekalahan Kedua Demokrat?

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi massa Partai Demokrat dalam kampanye (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, JAKARTA – Desas-desus bergabungnya Partai Demokrat ke kubu calon presiden (capres) dan calon waki presiden (cawapres) Prabowo-Hatta dinilai sebagai kekalahan kedua Demokrat yang dimenangkan Partai Gerindra.

Penilaian itu dikemukakan pengamat politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito. Menurutnya, jika kabar tersebut benar, maka Partai Demokrat mengalami ironi kekalahan kedua, setelah pada Pileg kemarin Gerindra berhasil mengambil alih suara pemilih Demokrat.

Advertisement

“Pada Pileg bisa dikatakan suara Demokrat diambil alih Gerindra, karena banyak pemilih yang sudah tidak respect dengan masalah korupsi di kubu Demokrat. Jika Demokrat pasti memberikan dukungannya kepada Gerindra, maka ini adalah ironi kekalahan kedua untuk Demokrat,” katanya saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis IndonesiaI (JIBI), (28/5/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Demokrat kini mengalami disorientasi dan inkonsistensi, “Pemilu lalu Demokrat menjadi partai pemenang, tetapi tahun ini malah dukung Gerindra yang sebagian besar pemilihnya berasal dari pemilih yang tidak mempercayai Demokrat lagi. Demokrat mengalami disorientasi,”

“Seharusnya, Demokrat konsisten saja dengan ucapan dahulu untuk tidak memihak. Berada di oposisi sambil membenahi kualitas partai,” tambahnya. Menurutnya, peran Hatta Rajasa selaku besan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi salah satu faktor Demokrat akan merapat ke kubu Prabowo, selain peran elite politik internal Demokrat yang ingin partainya bermain aman, bukannya tidak memihak.

Advertisement

“Salah satu faktornya karena ada Hatta, dan faktor lainnya adalah SBY yang selalu dibayangi keragu-raguan dalam lingkaran elite yang mendorongnya untuk menentukan sikap dalam Pilpres ini,” tutup Arie.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif