Soloraya
Rabu, 28 Mei 2014 - 03:31 WIB

PILPRES 2014 : PDIP Karanganyar Targetkan 70% Suara Jokowi-JK

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengurus, kader dan simpatisan DPC PDIP Karanganyar menyatakan sikap mendukung penuh Jokowi-JK dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di gedung DPRD Karanganyar, Minggu (25/5/2014) malam. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR –Segenap pengurus, kader dan simpatisan PDIP di Karanganyar siap memenangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kala (JK) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dengan mematok target suara minimal 70 persen. Untuk itu, seluruh pengurus, kader dan simpatisan harus terus merapatkan barisan dan menghindari praktik penggembosan suara internal partai.

Demikian dijelaskan politisi PDIP, Bambang Wuryanto saat ditemui wartawan di sela-sela Konsolidasi Capres Jokowi-JK di gedung DPRD Karanganyar, Minggu (25/5/2014) malam.

Advertisement

Guna menciptakan suasana kondusif dalam gelaran Pilpres 2014, pihaknya mengimbau kepada elemen masyarakat Tanah Air menghindari kampanye gelap yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya minta seluruh pengurus, kader dan simpatisan partai untuk tetap solid mendukung Jokowi-JK [hal itu termasuk partai pengusung, PKB, Hanura dan Nasdem]. Dengan semangat gotong royong, kami optimistis Jokowi-JK akan memenangkan pertarungan Pilpres 2014. Siapa pun [pengurus, kader dan simpatisan] tak boleh melakukan penggembosan suara dalam rangka meraih kemenangan di Jateng,” katanya.

Disinggung tentang target perolehan suara Jokowi-JK di Jateng, Bambang Wuryanto memprediksi pasangan jagoannya akan meraup suara minimal 70 persen. Berbagai strategi pemenangan Pilpres sudah disiapkan secara matang oleh tim pengusung Jokowi-JK.

Advertisement

“Dari berbagai survey, Jokowi-JK memang diunggulkan. Lalu, ahir-akhir ini sering muncul kampanye hitam. Kami tak perlu menyikapi hal itu secara berlebihan karena masyarakat sudah semakin cerdas,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bambang Wuryanto juga mengharapkan Presiden Republik Indonesia (RI) selaku Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak perlu memihak salah satu poros yang sedang bertanding. Pasalnya, SBY dengan Partai Demokratnya dinilai mewakili pemerintahan Indonesia yang sudah semestinya bersikap netral.

“Soal SBY, lebih baik tetap di posisi yang netral sehingga dapat mengharumkan namanya di masa mendatang. Kalau memihak salah satu poros, hal itu menandakan tak ikhlas. Ujung-ujungnya, justru rugi sendiri,” katanya.

Advertisement

Ketua DPC PDIP Karanganyar, Paryono mengatakan pihaknya sudah siap memenangkan Jokowi-JK sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih.

“Dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan pembahasan internal dengan partai pengusung [strategi pemenangan Pilpres]. Target suara di Karanganyar, setidaknya pasangan Jokowi-JK harus memperoleh suara minimal 70 persen,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif