News
Rabu, 28 Mei 2014 - 12:20 WIB

Jokowi Resmikan Tiga Pasar Tradisional

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Widodo alias Jokowi (JIBI/Bisnis/Alby Albahi)

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu (28/5/2014) meresmikan tiga pasar tradisional di Jakarta Pusat yakni Pasar Gondangdia, Pasar Cikini Gold Center, dan Pasar Gembrong.

Dia mengatakan pemerintah daerah akan mencari cara untuk membantu menarik banyak pengunjung ke pasar tradisional, termasuk Pasar Gondangdia yang berada persis di depan Stasiun Kereta Api (KA) Gondangdia.

Advertisement

“Nanti saya akan berkoordinasi dengan PT KAI bagaimana caranya agar pasar ramai,” kata Jokowi di Pasar Gondangdia, yang mencakup 372 tempat usaha untuk komoditas seperti emas, pakaian dan barang kelontong.

Pasar Gondangdia dibangun oleh PD Pasar Jaya dan Puskoppas DKI Jaya selama 12 bulan sejak Februari 2013. Saat ini ada 212 pedagang yang menempati pasar di area seluas 3.835 meter persegi tersebut.

“Dulu pasar ini rasanya dulu hidup segan matipun tak mau. Sekarang sudah bagus begini. Mudah-mudahan jadi lebih ramai,” kata Ketua Paguyuban Pasar Gondangdia, Slamet Riyadi.

Advertisement

Sementara Pasar Cikini Gold Center di depan Stasiun KA Cikini merupakan pusat perdagangan perhiasan. Pasar yang dulu dikenal dengan nama Pasar Cikini Ampiun itu dibangun dengan konsep mal dalam gedung 10 lantai di lahan seluas 4.439 meter persegi. Kini ada 264 kios dan 84 los di pasar itu.

Lalu ada Pasar Gembrong yang dibangun di lahan seluas 6.098 meter persegi dan meliputi 318 kios dan 254 los, yang kebanyakan menjual mainan anak-anak.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif