Soloraya
Selasa, 27 Mei 2014 - 21:47 WIB

PENEMUAN PITON : Hendak Mangsa Ayam, Ular Ini Ditangkap Warga Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Muhammad Badrun (kanan) memperlihatkan ular piton sawo kembang dari kerangkeng, Selasa (27/5). warga Kampung Balakan, Siswodipuran, Boyolali digegerkan oleh ular yang melahap seekor ayam Sellasa (27/5/2014) dini hari. (Ahmad Baihaqi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI—Ular piton sawo kembang gegerkan warga Kampung Balakan RT 001/RW 001 Siswodipuran, Boyolali. Ular yang mempunyai panjang tiga meter tersebut berhasil menyaplok seekor ayam setempat.

Menurut salah seorang warga, Budi Santoso, kejadian bermula saat dirinya dan beberapa temannya sedang membungkus hadiah untuk acara jalan santai pada Senin (26/5/2014) malam. Namun pada Selasa (27/5/2014) dini hari ia mendengar suara ayam milik Safe’i, tetangganya, gaduh. Akhirnya ia mengumpulkan massa untuk mengecek kandang ayam yang berada di belakang rumah.

Advertisement

“Kami kira itu suara maling, akhirnya kami menuju sumber suara dan mendapati ular piton berada diatas kandang yang sedang berusaha melahap seekor ayam,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kediamannya.

Budi menambahkan sekumpulan warga yang didominasi anak muda tidak berani menangkap ular piton tersebut. Setelah menunggu sekitar setengah jam ia dan rekan-rekannya memanggil seseorang yang dirasa mempunyai pengalaman dalam menangkap ular.

“Akhirnya kami memanggil Pak Badrun yang berani menangkap ular, dan pada pukul 02.30 WIB ular bisa diatasi,” tambahnya.

Advertisement

Saat ini ular yang diperkirakan mempunyai bobot 13 kilogram itu dikerangkeng di rumah sang penangkap, Muhammad Badrun,. Ular tersebut diperkirakan datang dari sungai curam di belakang kampung.

Badrun mengatakan ular tersebut nantinya akan diberikan kepada dinas terkait namun akan terlebih dahulu dirundingkan.

“Kami akan merundingkannya terlebih dahulu ular ini akan dikemanakan, kemungkinan ya diberikan ke dinas terkait,” ujar Badrun.

Advertisement

Lebih lanjut Badrun mengatakan warga setempat akan meningkatkan kewaspadaannya apalagi mayoritas warga Kampung Balakan memelihara ayam. Selain itu juga mengimbau kepada para orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya.

“Perhatian kepada anak-anak kecil harus diperketat, jangan sampai mereka bermain ke belakang rumah dan mendekati sungai sendirian,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif