SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Solopos.com, SOLO– Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dinilai lamban dalam menyiapkan peraturan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Mengingat saat ini sudah akan memasuki bulan Juni, mestinya aturan dalam bentuk Peraturan Wali Kota (Perwali) tersebut sudah disosialisasikan.
Manajer Program Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Solo, Rokhmad Munawir, mengatakan Pemkot mestinya segera mengambil langkah lebih cepat dalam menyiapkan pelaksanaan PPDB. “Mei sudah mau habis. Permasalahan nanti pada tahap sosialisasi, sebab tidak semua masyarakat itu melek internet. Proses seleksi juga tidak mungkin hanya seminggu, dua minggu,” ujar dia saat dihubungi solopos.com, Minggu (25/5/2014).
Menurut Rokhmad, jika pemkot mau bersikap adil, maka sosialisasi Perwali tersebut hendaknya sudah disosialisasikan. Dia juga mengatakan, persoalan PPDB tampaknya masih dianggap persoalan sampingan. Padahal, sambungnya, awal masyarakat dapat memasuki dunia pendidikan formal adalah melalui proses PPDB tersebut. “Jadi menurut saya, Pemkot terlambat. Akhirnya yang menjadi korban adalah masyarakat lagi. Nanti kalau terlambat daftar karena tidak tahu mekanismenya, disalahkan karena tidak mencari informasi,” ujar dia.
Di sisi lain Rokhmad juga mempertanyakan tentang standar pelayanan PPDB. Menurutnya, pada November 2013 telah ada arahan dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen PAN) terkait standar pelayanan tersebut.
“Itu kan amanat UU No.25/2009 tentang Pelayanan Publik. Sudah ada komitmen untuk menyusun draf standar pelayanan itu. Tapi pada Februari [2014] kami tanyakan baru dalam tahap proses. Nah sekarang sudah sampai mana, belum kami tanyakan lagi,” papar dia. Rokhmad mengatakan standar pelayanan sangat penting agar nantinya pelaksanaan PPDB tersebut berjalan lebih baik.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Etty Retnowati, mengatakan pembahasan Perwali PPDB di tingkat Pemkot telah dilakukan pekan lalu. “Sudah, sudah dibahas. Ini tinggal finishing saja,” terang dia, Minggu.
Namun Etty belum dapat membeberkan poin-poin utama dalam pelaksanaan PPDB nanti sesuai Perwali yang telah dibahas tersebut. “Belum bisa kami sampaikan, karena ini belum selesai. Setelah produk Perwali ini selesai secara utuh, nanti disosialisasikan,” lanjutnya. Namun untuk kepastian waktu sosialisasi tersebut, Etty mengatakan hal itu akan dilakukan secepatnya.