SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat-lihat mobil Avanza di diler Nasmoco Jl Slamet Riyadi, Solo, beberapa waktu lalu. Toyota akan menambah fitur baru pada varian produk Avanza yaitu airbag untuk menambah keamanan penggunanya. (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, JAKARTA— Meski hingga awal kuartal II/2014 Toyota Avanza masih kuasai pasar segmen mobil serbaguna kelas bawah (low multi purpose vehicle/LMPV), namun angka penjualan tulang punggung PT Toyota Astra Motor (TAM) tersebut menurun drastis.
Pada April 2014, mobil sejuta umat tersebut mencatatkan penjualan sebanyak 14.118 unit. Angka penjualan tersebut merosot tajam, karena di periode yang sama pada 2013 TAM berhasil melego 19.798 unit. Persentase penurunan penjualan Avanza tersebut mencapai 19,70%.
Sebenarnya penurunan penjualan Avanza di 2014 pernah juga terjadi di bulan Februari. Pada Januari lalu TAM mencatatkan 16.312 unit penjualan Avanza. Di bulan berikutnya TAM hanya mampu menjual 15.708 unit. Ini menurunkan penjualan sebanyak 604 unit.
Sedangkan pada bulan Maret, penjualan Avanza naik kembali ke level 16.315 unit. Jika dibandingkan April 2014 penurunan penjualannya mencapai 2.197 unit. Penurunan penjulan tersebut menjadi yang terbesar sepanjang tahun ini.
Direktur Pemasaran PT TAM Rahmat Samulo tidak memungkiri penurunan tersebut karena adanya “tekanan” dari kompetitor. Akan tetapi, menurut dia, jika dirat-ratakan permintaan pasar per bulan masih stabil di angka 15.000 unit.
“Walaupun secara jumlah kami masih menguasai market, memang ada penurunan. Ini akibat pendatang-pendatang baru juga. Tapi rata-rata permintaan pasar per bulan masih stabil. Masih sesuai target 15.000 unit,” katanya kepada JIBI/Bisnis akhir pekan lalu.
Meskipun demikian Rahmat masih optimistis pasar Avanza akan tetap menjadi yang terkuat di segmen LMPV. Dia mengklaim, hal tersebut dikarenakan sebagai pemain lama Avanza lebih mengerti keinginan konsumen LMPV di Tanah Air.
Rilis Data
Dari data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun ini Avanza hanya terjual sekitar 62.453 unit. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, TAM mampu mencatatkan penjualan avanza sebanyak 68.362 unit.
Angka tersebut menunjukan penurunan penjulan sebesar 5,9%. Rahmat menambahkan, meski demikian Avanza diprediksi masih akan mendominasi pasar LMPV di kuartal kedua tahun ini.
“Kami berharap masih akan menguasai pasar LMPV di kuartal kedua. Di atas 45% pangsa pasar LMPV. Mudah-mudahan terealisasi, karena tergantung permintaan pasar,” katanya.