Jogja
Jumat, 23 Mei 2014 - 15:02 WIB

ELPIJI : Truk Pengangkut Dicegat, HET Elpiji 3 kg Melonjak

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tabung Elpiji 3 Kg (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungkidul Purwanto menyebut bocornya distribusi elpiji ukuran tiga kilogram membuat harga di tingkat konsumen melebihi harga eceran tertinggi (HET).

“Bisa mencapai Rp18.000,” ujarnya, Kamis (22/5/2014).

Advertisement

Pendistribusian bocor karena kendaraan pengangkut dicegat dalam perjalanan sehingga jumlah pengiriman berkurang. Pertamina selaku operator juga belum punya aturan untuk menindak penyelewengan distribusi elpiji.

Kepala Seksi Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperas dan Energi Sumber Daya Mineral Gunungkidul Supriyadi heran dengan harga elpiji tiga kilogram padahal agen-agen mengaku distribusi lancar tanpa ada hambatan.

“Kelangkaan terjadi pada Maret-April, setelah itu pasokan tetap lancar. Harganya tak berubah. Memang ada yang sedikit menurunkan harga jualnya tapi itu masih jauh dari harga yang ditentukan,” ungkapnya.

Advertisement

Dia juga tidak menampik apabila ada kelompok kecil yang coba meraih keuntungan dalam pendistribusian. Namun, sebagai pengawasan pendistribusian tidak bisa berbuat banyak karena ketiadaan aturan resmi dari Pertamina, membuat kecurangan-kecurangan dibiarkan terjadi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif