Otomotif
Kamis, 22 Mei 2014 - 11:08 WIB

PRODUK OTOMOTIF : Tata Motors Gandeng Komunitas Pengusaha Rental Mobil

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO—PT Tata Motor Distribusi Indonesia (TMDI) anak Perusahaan Tata Motor Ltd. selaku Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia penetrasi pasar menggandeng komunitas Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Soloraya (Aremso).

Mereka menandatangani perjanjian kerja sama di diler 3S Tata Motors di Solo, PT Tata Mandiri Sentosa (TMS), Rabu (21/5/2014). Perjanjian dilakukan antara Direktur PT Tata Mandiri Sentosa (TMS), Tedjo Tjun Tjun Kurniadi, dengan Wakil Ketua Aremso Solo, Agus Mardi Widodo. Tjun Tjun –sapaan akrab Tedjo Tjun Tjun Kurniadi- menuturkan menyasar komunitas dan konsumen secara umum untuk penetrasi pasar.

Advertisement

Namun mereka bukan hanya memprioritaskan pada penjualan tetapi juga mengenalkan produk dan suku cadang mobil bikinan India itu. Salah satu cara yang dilakukan menggandeng Aremso Solo. “Kami menandatangani perjanjian kerja sama sebanyak 15 unit mobil jenis city car dan niaga. Kami sudah menyerahkan delapan unit. Kami sekaligus ingin mengenalkan produk Tata Motors, suku cadang dan service. Supaya masyarakat tahu,” kata Tjun Tjun saat ditemui wartawan di diler, Rabu (21/5/2014).

Dia menambahkan produk city car milik Tata Motors, yakni Tata Vista lebih banyak diminati ketimbang produk dari kelas multi purpose vehicle (MPV) dan sport utility vehicle (SUV). Menurut dia hal itu karena medan Solo dan sekitarnya cocok menggunakan city car. “Pangsa pasar city car di Solo bagus. Dengan harga Rp143 juta kami tawarkan fitur melebihi mobil dengan harga serupa di kelasnya. Kami optimis mampu bersaing dengan produk dari merek lain,” imbuh dia.

Sekretaris Aremso Solo, Adjie Atmodiwiryo, menjelaskan sejumlah anggota Aremso sudah menjajal Tata Vista. Menurut pemilik persewaan mobil Ajibon Trans di Solo itu tidak ada konsumen yang komplain setelah menjajal Tata Vista. Rata-rata pelanggan yang menyewa adalah pasangan muda, keluarga muda, dan lain-lain. Adjie menilai Tata memberikan angina segar karena harga produk terjangkau. Sehingga dinilai memudahkan pelaku usaha jasa persewaan mobil.

Advertisement

“Aremso menjadi konsumen Tata Motors. Konsumen tidak komplain dan harga terjangkau. Kami membeli city car karena melihat pasar. Kami belum memikirkan layanan purna jual tetapi kami lihat Tata Motors serius tentang kemudahan suku cadang. Makanya kami tidak berpikir terlalu lama untuk beli,” ungkap Adjie saat ditemui wartawan di sela-sela penandatangan perjanjian kerja sama.

Dia menambahkan konsumen lebih berminat terhadap mobil dengan kapasitas penumpang lebih banyak, seperti mobil jenis low MPV. Namun tidak menutup kemungkinan peminat city car berkembang. Dia mengaku Aremso juga mengambil mobil niaga. “Ada kemungkinan ambil [produk] lain karena respon konsumen positif. Harga sewa sama dengan harga sewa mobil low MPV dari produk lain yakni sewa tanpa sopir selama 12 jam Rp250.000 dan 24 jam Rp350.000,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif