Sport
Kamis, 22 Mei 2014 - 06:15 WIB

BWF Pertimbangkan Perubahan Sistem Skor Pertandingan Bulutangkis

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain bulutangkis Greysia Polli yang juga anggota Komisi Atlet BWF. Ist/badmintonindonesia.org

Solopos.com, NEW DELHI — Sistem skor pertandingan bulutangkis mungkin saja mengalami perubahan. Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akan mengadakan diskusi mengenai kemungkinan tersebut.

BWF akan mengkaji ulang sistem skor reli poin (21×3) yang telah dipakai sejak 2006 lalu pada Annual Member Forum di New Delhi, India, Jumat (23/5/2014). Mereka ingin meningkatkan kualitas turnamen bulutangkis dari berbagai konteks seperti penggemar, televisi, live streaming, dan tentunya pemain.

Advertisement

“Bulutangkis adalah olahraga yang terus dikembangkan. Sudah ada beberapa hal yang kami kembangkan, salah satunya adalah sistem skor. Kami rasa ini adalah saat yang tepat untuk mendiskusikan hal ini dengan para anggota,” kata Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund seperti dilansir badmintonindonsia.org.

“Pada sesi ini akan diperkenalkan berbagai alternatif sistem skor pertandingan. Kami akan memulai dialog dan konsultasi dengan para anggota mengenai sistem skor yang sekarang kami gunakan dan bagaimana sistem ini dapat dikembangkan sehingga generasi selanjutnya menikmati bulutangkis di sistem terbaik,” tambah Lund.

Komisi Atlet BWF juga telah mengagendakan pembahasan mengenai kemungkinan perubahan sistem skor ini pada pertemuan pekan lalu. Mereka meminta masukan dari atlet mengenai tiga alternatif sistem skor pertandingan sebagai berikut:

Advertisement

• Dua game dengan poin 21 (yang digunakan saat ini), game ketiga hanya dimainkan hingga angka 11 (jika terjadi setting, dua angka akan ditambahkan. Poin kemenangan terakhir di angka 14).

• Tiga game dengan poin 15 (setting pada angka 19).

• Lima game dengan poin 9 (jika terjadi setting, dua angka akan ditambahkan. Poin kemenangan terakhir di angka 12)

Advertisement

Dari tiga alternatif di atas, salah satunya akan dipilih setelah uji coba di beberapa turnamen serta masukan dari berbagai stake holder.

“Menurut saya, mengkaji ulang sistem skor ini adalah suatu inisiatif yang bagus. Karena semua ini dimaksudkan untuk membuat bulutangkis lebih populer dan makin digemari. Kami sebagai atlet mendukung adanya rencana ini,” ujar atlet ganda putri Indonesia yang juga anggota Komisi Atlet BWF, Greysia Polii.

“Saat ini semua alternatif pilihan sistem skor masih akan digodok lagi dan dipilih yang terbaik berdasarkan masukan dari atlet dan berbagai stake holder lainnya. Kalau saya pribadi sih lebih memilih opsi pertama atau kedua,” imbuhnya. (JIBI/SOLOPOS)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif