SOLOPOS.COM - Siswa kelas XII SMAN 1 Wonogiri, Nabila Maisyia Tisa Putri peraih nilai ujian nasional tertinggi tingkat Kabupaten Wonogiri dengan nilai 53,4. (Trianto HS/JIBI/Solopos)
Solopos.com, WONOGIRI–Sebanyak 39 siswa meraih nilai 10 di tiga mata pelajar (mapel) dari enam mapel yang diujikan secara nasional tahun ini. Ke-39 siswa itu terbagi atas dua siswa di kategori SMA dan 37 siswa kategori SMK. Jumlah peraih nilai 10 itu turun dibanding raihan setahun sebelumnya.
Pada 2013, sebanyak 67 siswa meraih nilai 10 di delapan mapel yang masuk UN. Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (disdik) Wonogiri, Siswanto, Selasa (20/5/2014). Menurutnya, dua peraih nilai 10 kategori SMA merupakan pelajar SMAN 1 Wonogiri sedangkan di kategori SMK peraih nilai 10 tersebar di beberapa sekolah.
“Tahun ini ada tiga mapel yang mendapatkan nilai 10, yakni Matematika, Bahasa Indonesia dan Fisika,” ujarnya.
Menurutnya, sebanyak 34 siswa meraih nilai 10 di mapel Matematika, sisanya, empat siswa meraih nilai 10 di Mapel Bahasa Indonesia dan seorang pelajar meriah nilai 10 di mapel Fisika.
Ditambahkan oleh Kasi Kurikulum SMA Disdik Wonogiri, Bambang Suwondo, persentase kelulusan UN tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, yakni 99,98%.
“Tahun lalu ada dua siswa yang tidak lulus tetapi menyebar di kategori SMK dan SMA masing-masing satu siswa. Tapi, tahun ini dua siswa yang tak lulus UN ada di kategori SMA. Tahun ini, tingkat kelulusan kategori SMK mencapai 100%.”
Menurutnya, nilai tertinggi UN diraih Nabila Masyia Tisa Putri, siswa SMAN 1 Wonogiri dengan nilai 53,4. Sementara itu, Kabid SMK Disdik Wonogiri, Tunggal Widodo dan Kasih Kurikulum SMK Disdik Wonogiri, Marmo menyatakan belum mendapatkan data peraih nilai tertinggi UN. “Saya menghadiri pelepasan di SMKN 2 Wonogiri sehingga siapa peraih nilai UN tertinggi belum ada.”
Semantara itu, pemantauan Espos, polisi unit sabhara Polres Wonogiri sejak pukul 13.30 WIB berjaga-jaga di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Mereka standby di alun-alun untuk memantau pergerakan siswa yang melakukan konvoi. Otoritas SMAN 1 Wonogiri, SMKN 2 Wonogiri dan SMK Pancasila 1 Wonogiri, Selasa, langsung menggelar kegiatan pelepasan siswa di tempat terpisah.
Siswa kelas XII yang hadir pada acara tersebut didampingi oleh orangtua mereka. Dua peraih nilai 10 UN tahun ini dari SMAN 1 Wonogiri, Muh Arif dan Atik Rinawati, mengaku rutinitas belajar menjadi modal belajar sebelum hari H UN.
“Saya suka mapel matematika karena ayah dan ibu juga guru. Latihan mengerjakan soal akan menambah kecerdasan,” ujar Muh Arif, peraih nilai 10 mapel matematika.
Namun bagi Atik, peraih nilai 10 mapel Fisika, bertanya menjadi kunci dirinya mengerti soal fisika. “Jika tidak tahu langsung tanya kepada guru.”