News
Senin, 19 Mei 2014 - 14:07 WIB

TNI AD, TNI AL, dan TNI AU Gelar Latihan Gabungan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi prajurit TNI (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Solopos.com, JAKARTA--Latihan gabungan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara resmi dibuka oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko Senin (19/5/2014). Apel pembukaan dilaksanakan di Skadron 17 Landasan Udara Halim Perdanakusuma.

Moeldoko mengatakan, latihan gabungan ini dilakukan guna meningkatkan sinergitas ketiga angkatan dalam satu komando strategi, juga untuk meningkatkan kemampuan teknis dan menguji jiwa interoperability masing-masing prajurit di setiap angkatan.

Advertisement

“Kita ingin membangun interoperability untuk membentuk kogabwilhan [Komando Gabungan Wilayah Pertahanan] yang nantinya akan mengendalikan operasi, darat laut, dan udara,” jelas Moeldoko.

Latihan ini akan dilaksanakan sesuai dengan skenario situasi yang telah disusun oleh Komando Gabungan TNI yang dikepalai oleh Komandan Pendidikan dan Latihan TNI AD Letjen TNI Lodewijk Paulus selaku Direktur Latihan Gabungan.

Skenario yang telah disusun adalah, adanya negara musuh bersandi ‘musang’ yang berlokasi di sebelah barat Pulau Sumatera. Negara musuh ini hendak melakukan penyerangan dalam dua gerakan besar.

Advertisement

Gerakan pertama dilakukan di sebelah utara, barat, dan selatan Pulau Sumatera. Sementara gerakan kedua dilakukan di sebelah selatan Pulau Jawa. Pasukan militer dari negara musuh ini akan mendarat di Pantai Asembagus untuk melakukan penyerangan.

“Diasumsikan mereka punya pasukan darat 1 brigade, sehingga kita siapkan untuk hadapi mereka, 1 banding 3. Panglima TNI memerintahkan kepada Pangkogab untuk mengatasi situasi,” jelas Dirlatgab Letjen TNI Lodewijk Paulus.

Dalam latihan ini, akan dilakukan skenario pertempuran udara, laut, dan darat menggunakan kendaraan tempur (Ranpur) dan persenjataan yang dimiliki oleh tiap-tiap angkatan.

Advertisement

Dari TNI AD, akan digunakan 49 ranpur, diantaranya Tank Scorpion, Tank Stormer, Panser Anoa, Panser Saracen, Panser Ferret, dan 24 Helikopter serang. Sementara itu dari TNI AL, akan digunakan 32 kapal, diantara kapal selam, kapal perusak kawal rudal, dan 81 unit kendaraan tempur.

Sedangkan dari TNI AU, akan dikerahkan 40 pesawat tempur yang terdiri dari Sukhoi 27/30, F-16, F-5, T-50 Golden Eagle, dan Super Tucano. Serta 32 pesawat angkut seperti Cassa-212 dan Hercules C-295.

Latihan ini akan dilaksanakan pada 19 Mei hingga 24 Mei 2014 dan 1 Juni hingga 5 Juni 2014. Sebanyak 15.108 personel TNI akan mengikuti latihan yang akan diselenggarakan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI di Sentul, Bogor, dan di daerah latihan di Asembagus, Situbondo, dan akan disaksikan langsung oleh Presiden RI.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif