Lifestyle
Senin, 19 Mei 2014 - 05:40 WIB

KULINER SOLORAYA : Nikmatnya Berbagai Macam Bumbu Ikan Lele

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Ikan lele yang selama ini seperti monoton dibakar atau digoreng ternyata bisa disajikan dengan berbagai bumbu yang berbeda.

Ikan air tawar berkulit gelap ini memang istimewa karena meskipun hanya disajikan dengan cara digoreng atau dibakar, banyak orang meminatinya. Tetapi tentu saja bila disajikan dengan berbagai macam bumbu, ikan bersungut itu bakal menciptakan sensasi masakan yang berbeda.

Advertisement

Pemilik Warung Makan Lele Sego Sambel (Gombel) di Jl. Abdul Muis, Solo, Musirah, mengatakan lele memiliki kelebihan dibandingkan dengan ikan atau daging yang lain. Menurut dia, lele adalah salah satu ikan yang mudah didapatkan.

Di pasar mana pun di Kota Solo, selalu ada orang yang menjual ikan berpatil itu. Selain itu, sambung Musirah, ikan lele juga harganya sangat murah, sehingga ketika dijual lagi dengan penyajian yang berbeda, harga yang dijual masih bisa terjangkau pembeli.

Lebih lanjut Musirah menerangkan, daging ikan lele juga menyehatkan karena tidak mengandung kolesterol yang tinggi, sehingga aman dikonsumsi oleh siapa pun. “Beda dengan ikan laut,” kata Musirah saat ditemui Solopos.com di warungnya, Rabu (14/5/2014).

Advertisement

Lantaran keistimewaan itulah, dia mencoba memasak lele dengan berbagai bumbu dan cara. Sejak tiga tahun lalu, Musirah membuat aneka menu yang kini ditawarkan di warung miliknya.

Saat uji coba, dia tak membutuhkan waktu lama. Begitu resepnya pas dan cocok di lidah banyak orang, dia langsung menawarkan menu itu kepada pengunjung warungnya.

Selama ini, kata dia, tidak ada pengunjung yang mencela bumbunya. “Artinya semua cocok dengan bumbu yang digunakan. Dulu semua dicicipi sendiri sebelum dijual. Tapi untuk saat ini belum ada rencana menambah inovasi lagi,” terang Musirah.

Advertisement

Saat Ramadan tiba, biasanya warung tersebut ramai dikunjungi orang yang akan berbuka puasa. Hampir semua kursi dan lesehan penuh pengunjung.

Pada bulan itu, warungnya  bisa menghabiskan 25-30 kilogram lele per hari. “Rata-rata harganya Rp10.000 sudah dengan nasi,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif