Lifestyle
Senin, 19 Mei 2014 - 07:30 WIB

HASIL PENELITIAN : Awas Shisha Bisa Sebabkan Kanker!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Shisha yang disajikan di kafe-kafe di dekat pantai Alexandria (JIBI/Solopos/Asmaa Waguih)

Solopos.com, NEW YORK- Hasil penelitian ini penting bagi Anda penggemar shisha. Bagi sebagian orang shisha atau yang lebih dikenal dengan rokok pipa air dapat menjadi alternatif yang aman sebagai pengganti rokok. Tapi, studi terbaru menunjukkan senyawa yang terdapat dalam shisha dapat memicu penyakit kanker.

Para peneliti mengatakan senyawa yang terdapat dalam shisha atau hookah dalam bhasa India mengandung zat berbahaya seperti nikotin dan bahan kimia berbahaya lainnya.

Advertisement

“Salah satu alasan utama kenapa shisha dijadikan obyek utama untuk penelitian ini karena sedang populer terutama di kalangan muda atau mahasiswa,” kata salah satu ilmuwan dari Universitas California San Fransisco, Gideon St. Helen sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (17/5/2014).

Shisha terdiri dari tabung panjang yang melekat pada kaca atau plastik dibawahnya yang berguna sebagai wadah yang menampung air dengan tembakau yang dibumbui dengan aroma buah- buahan dan dibakar menggunakan arang di atasnya.

Konsumen sering percaya air yang terdapat dalam shisha dapat menyaring racun dalam asap. Tapi, salah satu ilmuwan dari Universitas Virginia Commonwealth Richmond, Thomas Eissenberg mengatakan bahwa itu tidak terjadi.

Advertisement

“Air bukan berguna untuk menyaring asap, tapi untuk mendinginkan asap sehingga mudah untuk dihisap,” tambah Eissenberg.

Prosedur penelitian untuk meneliti studi baru ini dengan mengambil sampel 55 orang yang secara reguler menggunakan hookah dari wilayah San Fransisco. Mereka diminta untuk tidak menghisap segala macam bentuk nikotin baik itu rokok atau hookah selama beberapa waktu sampai saat pelaksanaan penelitian.

Peserta diambil tiga sampel urinenya. Urine sebelum menghisap hookah, sesaat setelah menghisap, dan keesokan harinya.

Advertisement

Setelah sampel urin peserta dianalisis, para peneliti menemukan bahwa kadar nikotin meningkat 73 kali lipat setelah mereka menghisap hookah.

Selain senyawa yang dapat mengakibatkan kanker, para ilmuwan juga menemukan senyawa lain yang dapat mengakibatkan risiko jantung, penyakit pernapasan, paru- paru dan gangguan pankreas.

“Istirahat untuk tidak menghisap hookah penting untuk terhindar dari risiko penyakit- penyakit tersebut. Selain tidak menghisap rokok tembakau biasa, anda juga disarankan untuk tidak menghisap hookah,” kata Eissenberg dilansir Reuters.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif