News
Minggu, 18 Mei 2014 - 21:45 WIB

PILPRES 2014 : Inilah Hasil Rapimnas Partai Demokrat

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA–Partai Demokrat akhirnya menyelesaikan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar Minggu (18/5/2014)  sejak pukul 14.00 WIB. Hasilnya, Partai Demokrat menelurkan sembilan butir sikap sementara Partai Demokrat untuk menghadapi Pilpres 2014 nanti.

Diantara sembilan kesimpulan Partai Demokrat tersebut, diantaranya ada yang menjelaskan bahwa Partai Demokrat tahun ini siap untuk menjadi partai oposisi dan tidak akan turut meramaikan pertarungan Pilpres 2014. Namun, kesimpulan tersebut tidak akan berubah sebelum ada ketetapan secara definitif.

Advertisement

Berikut sembilan butir kesimpulan Rapimnas yang dibacakan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY):

1. Partai Demokrat bertekad untuk melakukan pembenahan dan pembangunan partai lima tahun mendatang secara serius menuju partai yang makin modern, profesional dan dedikatif.

2. Berkenaan dengan sikap dan pilihan Partai Demokrat dalam Pilpres meskipun putusan akhir diserahkan ke Ketum dan Majelis Tinggi, preferensi Partai Demokrat dalam Rapimnas adalah tidak berpihak. Dalam arti tidak bergabung dalam partai manapun baik kubu Jokowi dan Prabowo. Pilihan ini tidak berarti pilihan kader akan menjadi golput dalam pilpres. Para kader Partai Demokrat akan memberikan suara kepada capres yang memiliki platform, misi dan visi yang segaris dengan Partai Demokrat. Disamping preferensi itu kepada para peserta rapimnas ini sebesar 5,6 persen, masih ada sejumlah opsi yang presentasinya jauh lebih rendah.

Advertisement

3. Saya sebagai Ketua Umum dan memandang Ketua Umum akan segera mengambil sikap definitif partai paling lambat 20 Mei.

4. Rapimnas juga berpendapat lebih mulia dan terhormat bagi Partai Demokrat bersikap mandiri dan tidak perlu meminta-minta untuk sebuah kekuasaan.

5. Partai Demokrat mempersilahkan Capres dan partai pengusungnya untuk berkompetisi secara sehat, mendidik dan mencerdaskan untuk memilih siapa yang tepat untuk jadi Capres 5 tahun mendatang.

Advertisement

6. Jika Partai Demokrat tidak di pemerintahan, justru Partai Demokrat bisa secara sungguh-sungguh melaksanakan pembenahan diri kader, dan sekaligus memberikan kritik dari masyarakat luas.

7. Meskipun tidak dalam Pemerintahan, Partai Demokrat akan memperjuangkan kepentingan rakyat seluruh Indonesia.

8. Di parlemen, Partai Demokrat bisa menjadi oposisi, efektif, kritis dan cerdas untuk memastikan kebijakan pro-rakyat dengan pertimbangan pemerintahan SBY selama 10 tahun.

9. Baik bagi Partai Demokrat untuk memberikan kesempatan kepada partai politik lain untuk menjalankan pemerintahan sesuai kehendak rakyat kita. Partai Demokrat ingin menjadi kekuatan penyeimbang dan kontrol yang baik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif