Solopos.com, JAKARTA–Salah satu peserta konvensi Partai Demokrat, Gita Wirjawan mengaku puas dengan hasil survei dari tiga lembaga survei nasional yang dipercaya oleh Partai Demokrat untuk melakukan survei elektabilistas 11 peserta konvensi Partai Demokrat.
“Kita sudah terima dengan baik. Kan sudah ada tiga lembaga survei, kita dukung,” tutur Gita di Jakarta, Jumat (16/5/2014).
Selain itu, Gita juga cukup terkejut mendengar nama Dahlan Iskan menduduki peringkat tertinggi dari tiga lembaga survei nasional. Kendati demikian, Gita berjanji tetap akan terus mendukung Dahlan Iskan menjadi Capres dari Partai Demokrat.
“Ya gak apa apa. Baguslah itu kan yang mencerminkan suara rakyat. Kita dukung terus,” tukasnya.
Demokrat Pesimistis
Sementara itu, Partai Demokrat pesimis dapat mengusung bakal Capres Partai Demokrat tanpa bantuan dari partai politik lainnya. Pasalnya, berdasarkan hasil survei rekapitulasi suara Pileg nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Demokrat hanya mendapatkan suara 10,19 persen.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jakarta, Jumat (16/5).
“Dan saya ulangi lagi pada forum ini, dengan 10 persen suara sesuai dengan UU yang berlaku, maka ada keterbatasan bagi Partai Demokrat untuk Capresnya sendiri meskipun kami punya calon-calon unggulan,” tuturnya.
Selain itu, SBY juga seringkali mendapatkan saran dari masyarakat agar mencari calon alternatif lain selain Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Namun, dengan angka sebesar 10,19 persen akan sulit bagi Partai Demokrat untuk memunculkan Capres alternatif.
“Sampai hari ini, bahkan rakyat yang mengirimkan pesan ke saya, bahwa Pak SBY kalau bisa ada calon alternatif disamping Pak Jokowi dan Pak Prabowo, kalau bisa Partai Demokrat bergabung dengan yang lain untuk memunculkan calon yang baru, sudah saya jawab,” tukasnya.