SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, WONOGIRI—Dua siswi SMK swasta di Jatisrono, Wonogiri, Kamis (17/5/2014) ditemukan tewas terbunuh di perbatasan Pacitan-Wonogiri, Dusun Ngampel, Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan, Kamis (15/5/2014).
Keluarga mereka mengatakan sejak Rabu (14/5/2014) kedua siswi SMK ini pamit menginap di rumah teman.
Kedua korban masing-masing Eka Fitriani, 18, dan Nofita Yulianti, 19, warga Desa Duren Kecamatan Jatiroto Kabupaten Wonogiri. Kepastian identitas dua korban ini diperoleh setelah keluarga korban didatangkan ke RSUD Pacitan.
Setelah melihat langsung, mereka pun mengaku jenazah tersebut kerabat mereka.Tak banyak berkata-kata seorang pria yang mengenakan jaket merah tampak lunglai. Seorang rekannya lantas menopangnya menuju ke warung di depan RSUD.
“Iya. Saya melihat sendiri. Tapi sudah tidak ada [meninggal],” kata Nur Hakim, pria tersebut sesenggukan sambil terus berusaha menelepon keluarganya di depan RSUD Pacitan, Jumat.
Kedua korban bertetangga masih duduk di bangku Kelas III SMK swasta di Jatisrono. Keduanya meninggalkan rumah sejak Rabu (14/5) siang.
Lantaran libur sekolah, mereka pamit hendak menginap di rumah rekannya.
Anehnya, sejak Rabu sore telepon genggam kedua korban tidak aktif. Tentu saja, keluarga khawatir. Pencarian pun dilakukan ke sejumlah teman dekat korban.
Namun upaya itu tak membuahkan hasil. Belakangan tersebar kabar tentang penemuan dua sosok mayat tanpa identitas di daerah bertetangga.
“Ada warga Dusun Tempel yang menginformasikan terus kami kroscek ke polsek dan akhirnya kami diajak ke sini,” ujar tetangga korban yang ikut mendampingi keluarga.
Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, saat ditemui Solopos.com menyatakan penanganan kasus penemuan mayat ini menjadi kewenangan Polres Pacitan.