SOLOPOS.COM - Ilustrasi rel kereta api (KA) (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KLATEN—Kecelakaan maut terjadi di Klaten menewaskan dua remaha SMP. Sepasang muda-mudi, Aji Pamungkas dan Puji Astuti ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api (KA) di perlintasan rel Dusun Turen, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Sabtu (17/5/2014) dini hari. Diduga, sepasang remaja itu tengah pacaran memadu kasih saat kecelakaan maut itu terjadi.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu dini hari. Salah satu warga, Harjanto, sempat melihat sepasang kekasih tersebut berpacaran di perlintasan rel di lokasi.
Tidak berselang lama kemudian, muncul KA Bima dari arah Jogja menuju Solo dengan kecepatan tinggi. Sepasang muda-mudi tersebut langsung tewas setelah tertabrak KA dari Jakarta tujuan Surabaya tersebut.
Sejumlah saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut langsung menuju ke lokasi dan melapor ke Mapolsek Delanggu. Tidak lama kemudian, sejumlah polisi datang dan menggelar olah tempat kejadian perkara.
Kapolsek Delanggu, AKP Sutanto, mengatakan kedua korban tercatat sebagai warga Dusun Biru, Desa Pandanan, Kecamatan Wonosari, Aji Pamungkas, 15, dan warga Dusun/ Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Puji Astuti, 15. Keduanya adalah pelajar kelas IX salah satu SMP swasta di wilayah Klaten.