SOLOPOS.COM - Polisi berjaga-jaga di depan bengkel las yang digerebek oleh anggota Densus 88 di Dusun Sumber Wetan, RT 012/ RW 006, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kamis (15/5) pagi. Tiga orang terduga teroris berhasil ditangkap berserta barang bukti. (ilustrasi/JIBI/Solopos/dok)
Solopos.com, KLATEN – Tiga terduga teroris yang menyewa rumah di Dusun Sumber Wetan, RT 012/RW006, Desa Sumber, Trucuk, Klaten, Kamis (15/5/2014) pagi ditangkap Densus 88.
Detasemen Khusus (Densus) 88 menggerebek sebuah bengkel las yang ada di Dusun Sumber Wetan, RT 012/ RW 006, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kamis (15/5/2014) pagi. Dari penggerebekan itu, tiga terduga teroris yang menyewa kontrakan berhasil ditangkap beserta barang bukti berupa belasan senjata api rakitan serta senjata tajam.
Kecurigaan warga terhadap keberadaan bengkel tersebut sempat mengemuka. Warga setempat, Surono. Kecurigaan ketidakberesan itu muncul saat ada plang nama “bengkel las” di rumah itu. Namun, rumah yang memiliki pagar tinggi itu justru selalu tutup dan tidak ada pelanggan yang menggunakan jasa di tempat itu.
“Tempat itu selalu tutup dan tidak ada aktivitas pengelasan apapun di tempat itu,” katanya kepada wartawan di lokasi, Kamis. Kecurigaannya itu akhirnya terbukti setelah tempat tersebut digerebek oleh Densus 88 pada Kamis pagi.
Ketua RT 012/ RW 006, Supar Padimarsono, 69, mengaku juga sempat curiga. Kecurigaan tersebut berawal saat ada seorang pria berusia sekitar 30 tahun datang ke kediamannya sekitar 3,5 bulan lalu.
Pria yang mengaku dari Temanggung tersebut menjelaskan kepada Supar bahwa dia adalah pengontrak baru rumah yang berjarak sekitar 100 meter dari kantor Desa Mlese itu. Sedangkan, rumah yang disewa tersebut adalah milik warga Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Suwardi.
Padimarsono sempat meminta fotokopi KTP, namun hingga ditangkap penghuni rumah tak menyerahkannya.